Gawat! Game Free Fire Akan Diblokir Kominfo?

Gawat! Game Free Fire Akan Diblokir Kominfo?

Game Free Fire Akan Diblokir Kominfo-fin/garena-

Dia menegaskan setiap platform harus mematuhi pedoman tersebut. Dia mengibaratkan game seperti film. 

Bahwa film dewasa dilarang ditonton anak-anak. Begitu pula dengan game dewasa yang tidak diperbolehkan dimainkan oleh anak-anak.

“Selama dideclare game itu permainan orang dewasa, maka anak-anak tidak boleh memainkannya. Tentu itu kembali pada kebijaksanaan para pemain game. Karena aturannya sudah ada ,” tutur Budi Arie.

Lantas apa saja poin dari peraturan tersebut? Berikut isi Permenkominfo Nomor 2 Tahun 2024 tentang klasifikasi game berdasarkan 5 kelompok usia. 

1. Kelompok usia 3 (tiga) tahun atau lebih

Gim yang diklasifikasikan ke dalam kelompok usia 3 tahun atau lebih harus memenuhi kriteria:

  1. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menampilkan tulisan atau gambar yang berhubungan dengan rokok dan/atau rokok elektronik, minuman beralkohol, narkotika, psikotropika, dan/atau zat adiktif lainnya;
  2. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menampilkan kekerasan;
  3. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menampilkan darah, mutilasi, dan/atau kanibalisme;
  4. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menggunakan bahasa kasar, umpatan, dan/atau humor dewasa;
  5. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menampilkan tokoh menyerupai manusia yang memperlihatkan alat vital, payudara, dan/atau bokong;
  6. konten yang terdapat pada produk Gim tidak memuat pornografi;
  7. konten yang terdapat pada produk Gim tidak mengandung simulasi dan/atau kegiatan judi;
  8. konten yang terdapat pada produk Gim tidak mengandung horor yang berusaha menimbulkan perasaan ngeri dan/atau takut yang amat sangat; dan
  9. produk Gim tidak memiliki fasilitas interaksi dalam jaringan berupa percakapan.

BACA JUGA:


Game Free Fire-fin/garena-

2. Kelompok usia 7 tahun atau lebih

Gim yang diklasifikasikan ke dalam kelompok usia 7 (tujuh) tahun atau lebih harus memenuhi kriteria:

  1. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menampilkan tulisan atau gambar yang berhubungan dengan rokok dan/atau rokok elektronik, minuman beralkohol, narkotika, psikotropika, dan/atau zat adiktif lainnya;
  2. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menampilkan kekerasan;
  3. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menampilkan mutilasi, kanibalisme, dan/atau unsur darah yang ditampilkan tidak menyerupai warna darah asli;
  4. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menggunakan bahasa kasar, umpatan, dan/atau humor dewasa;
  5. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menampilkan tokoh menyerupai manusia yang memperlihatkan alat vital, payudara, dan/atau bokong;
  6. konten yang terdapat pada produk Gim tidak memuat pornografi;
  7. konten yang terdapat pada produk Gim tidak mengandung simulasi dan/atau kegiatan judi;
  8. konten yang terdapat pada produk Gim tidak mengandung horor yang berusaha menimbulkan perasaan ngeri dan/atau takut yang amat sangat; dan
  9. produk Gim tidak memiliki fasilitas interaksi dalamjaringan berupa percakapan.

3. Kelompok usia 13 tahun atau lebih

Gim yang diklasifikasikan ke dalam kelompok usia 13 (tigabelas) tahun atau lebih harus memenuhi kriteria:

  1. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menampilkan tulisan atau gambar yangberhubungan dengan rokok dan/atau rokok elektronik, minuman beralkohol, narkotika, psikotropika, dan/atau zat adiktif lainnya;
  2. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menampilkan mutilasi dan kanibalisme pada manusia, namun dapat menampilkan unsur darah;
  3. konten yang terdapat pada produk Gim tidak mengandung humor dewasa dan/atau tidak berkonotasi seksual;
  4. konten yang terdapat pada produk Gim tidak menampilkan tokoh menyerupai manusia yang memperlihatkan sebagian anggota tubuh meliputi alat vital, payudara, dan/atau bokong;
  5. konten yang terdapat pada produk Gim tidak memuat pornografi;
  6. konten yang terdapat pada produk Gim tidak mengandung simulasi dan/atau kegiatan judi; dan
  7. konten yang terdapat pada produk Gim tidak mengandung horor yang berusaha menimbulkan perasaan ngeri dan/atau takut yang amat sangat.

Gim yang diklasifikasikan dalam kelompok usia 13 tahun atau lebih dapat:

  1. menampilkan unsur kekerasan yang hanya terbatas pada tokoh animasi yang dapat menyerupai manusia tetapi tidak melakukan kekerasan yang bertubi-tubi disertai rasa benci, amarah, dan/atau penggunaan senjata yang tidak menyerupai senjata realistis;
  2. memiliki fasilitas interaksi dalam jaringan berupa percakapan, dengan ketentuan harus memiliki fitur penapisan bahasa kasar, umpatan, dan/atau istilah seksual.


Game Free Fire-fin/playstore-

BACA JUGA:

4. Kelompok usia 18 tahun atau lebih

Gim diklasifikasikan ke dalam kelompok usia 18 tahun atau lebih dalam hal:

  1. menampilkan tulisan atau gambar yang berhubungan dengan rokok dan/atau rokok elektronik, minumanberalkohol, narkotika, psikotropika, dan/atau zat adiktif lainnya;
  2. menampilkan unsur kekerasan pada tokoh animasi yang dapat menyerupai manusia;
  3. menampilkan unsur atau konten darah, mutilasi,dan/atau kanibalisme;
  4. mengandung unsur humor dewasa yang berkonotasi seksual;
  5. menampilkan tokoh menyerupai manusia tetapi tidak memperlihatkan alat vital, payudara, dan/atau bokong;
  6. konten yang terdapat pada produk Gim tidak memuat pornografi;
  7. memperlihatkan kegiatan permainan yang didasarkan pada peruntungan belaka atau segala pertaruhan sepanjang tidak menggunakan alat pembayaran yang sah,mata uang asing, uang elektronik, atau komoditi tidak berwujud berupa aset digital yang dapat diperdagangkan dan ditukarkan menjadi alat pembayaran yang sah;
  8. menampilkan produk mengandung horor yang berusaha menimbulkan perasaan ngeri dan/atau takut yang amat sangat; dan/atau
  9. memiliki fasilitas interaksi dalam jaringan berupa percakapan.

Isu pemblokiran game Free Fire ini tentu membuat banyak gamers gusar. Diketahui, FF menjadi game mobile favorit di kalangan anak-anak hingga remaja. Bahkan Free Fire sudah ada kompetisi resminya.

Diketahui, Garena sebagai pengembang Free Fire, pada tahun 2024 ini juga akan menggelar kompetisi akbar yakni Free Fire World Series (FFWS) Spring dan Fall. Pesertanya dari seluruh dunia, termasuk gamers asal Indonesia.

BACA JUGA:

Rizal Husen

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.