Analisis Supply Pi Coin: Apakah 100 Miliar Token Terlalu Banyak?

tekno.fin.co.id - 31/05/2025, 11:49 WIB

Analisis Supply Pi Coin: Apakah 100 Miliar Token Terlalu Banyak?
Harga Pi Coin, Image: DALL·E 3
  • Distribusi bertahap dan transparan

    Harus ada jadwal unlock yang jelas, bahkan kalau perlu, integrasi smart contract untuk memastikan kontrol

  • Adopsi nyata oleh aplikasi Web3

    Jika Pi benar-benar dipakai di DApp yang aktif seperti marketplace, game, atau socialFi, maka utility bisa menahan inflasi

  • Burn mechanism atau staking jangka panjang

    Sistem yang mendorong pengguna mengunci token dalam jangka waktu lama bisa membantu menjaga harga tetap sehat

  • Listing di exchange besar dengan kontrol supply

    Strategi peluncuran di CEX besar juga harus diiringi kontrol distribusi agar tidak terjadi dump massal

Kesimpulan: Angka Supply Bukan Segalanya

Jadi, apakah 100 miliar token terlalu banyak? Jawabannya tergantung. Kalau distribusinya liar dan tidak terkontrol, tentu iya. Tapi kalau diatur dengan cermat dan didukung oleh adopsi nyata, angka itu bukan penghalang.

Contoh sukses seperti XRP dan Shiba Inu sudah membuktikan bahwa supply besar bisa diimbangi dengan narrative dan komunitas yang kuat.

Untuk Pi coin, semua kembali pada eksekusi tim inti, respons komunitas, dan strategi saat open mainnet nanti.

Bagaimana pendapatmu? Apakah kamu masih optimis pada potensi jangka panjang Pi coin?

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan nasihat investasi. Selalu lakukan analisis pribadi sebelum mengambil keputusan finansial.

Makruf
Penulis