Analisis Supply Pi Coin: Apakah 100 Miliar Token Terlalu Banyak?

tekno.fin.co.id - 31/05/2025, 11:49 WIB

Analisis Supply Pi Coin: Apakah 100 Miliar Token Terlalu Banyak?
Harga Pi Coin, Image: DALL·E 3
  • Token velocity

  • Narrative dan adopsi nyata

  • Mari kita lihat lebih dekat.

    Mekanisme Distribusi Pi Coin: Tidak Semua 100B Langsung Masuk Pasar

    Salah satu hal yang sering disalahpahami adalah asumsi bahwa 100 miliar token akan langsung masuk pasar.

    Advertisement

    Padahal:

    Dengan kata lain, real circulating supply masih relatif kecil yang membuat tekanan jual tidak sebesar yang dibayangkan.

    Ini mirip dengan proyek seperti XRP yang juga memiliki 100 miliar supply atau ADA Cardano dengan 45 miliar supply yang tetap bisa mencapai valuasi tinggi karena distribusi bertahap dan narrative yang kuat.

    Apa Risiko dari Supply Sebesar Ini?

    Meski tidak serta-merta buruk, angka 100 miliar tetap menyimpan potensi risiko:

    1. Dilusi Harga saat Token Mulai Unlock

    Jika open mainnet dimulai dan miliaran token masuk ke pasar tanpa kontrol, akan terjadi tekanan jual besar-besaran. Hal ini bisa memicu dilusi harga, apalagi jika tidak diimbangi dengan demand nyata dari luar komunitas.

    2. Inflasi Token di Fase Awal

    Bila sistem mining tetap aktif setelah mainnet, maka pasokan baru akan terus masuk ke pasar. Tanpa mekanisme burn atau utility tinggi, ini akan membuat inflasi sulit ditekan.

    3. Sentimen Pasar Negatif

    Pasar kripto sangat reaktif terhadap supply tinggi. Banyak trader dan investor institusional akan menghindari proyek dengan angka supply yang besar, kecuali ada narrative atau use case yang sangat kuat.

    Apakah Pi Coin Bisa Sukses dengan 100 Miliar Token?

    Bisa saja, asalkan faktor-faktor berikut dipenuhi:

    Advertisement

    Makruf
    Penulis