Benarkah Komet Setan Bakal Muncul Saat Gerhana Matahari? Yuk Cari Tau Kebenarannya

Benarkah Komet Setan Bakal Muncul Saat Gerhana Matahari? Yuk Cari Tau Kebenarannya

Gerhana matahari disusul dengan adanya Komet Setan yang melintas dengan memiliki ukuran yang sangat besar.-FOTO/PIXABAY-COM-pixabay

FIN.CO.ID - Sebagian wilayah Bumi akan mengalami gerhana Matahari total pada Senin tanggal 8 April 2024 mendatang.

Gerhana tersebut disusul dengan adanya Komet Setan yang melintas dengan memiliki ukuran yang sangat besar.

Komet tersebut hanya dapat dilihat oleh manusia setiap 70 tahun sekali dan akan segera terlihat saat komet tersebut meluncur menuju Bumi

Sebagai informasi, Komet Setan merupakan obyek luar angkasa yang sangat terang dan sedang melintasi tata surya bagian dalam. 

Komet tersebut kemungkinan dapat dilihat dengan mata telanjang saat senja di belahan Bumi utara melawan konstelasi zodiak Aries di ufuk barat pada akhir Maret 2024. 

BACA JUGA:

Kehadirannya yang sangat jarang terjadi ini akan terus terlihat dan akan mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari pada Minggu tanggal 21 April 2024. 

Setelah mencapai titik terdekat dengan Bumi, Komet Setan akan menghilang dari pandangan di belahan Bumi bagian utara pada Mei 2024. 

Selanjutnya, komet ini akan terlihat dari belahan Bumi bagian selatan sebelum menghilang lagi dari pandangan hingga 2095 mendatang.

Komet Pons-Brooks baru-baru ini mendapat julukan Komet Setan karena kecerahan yang tidak terduga. 

Karena mempunyai kecerahan yang sangat terang, komet ini disamakan dengan tanduk setan oleh beberapa ilmuwan. 

BACA JUGA:

Menurut para ilmuwan, komet ini juga mengalami peningkatan kecerlangan secara eksponensial yang diprediksi terjadi pada Maret 2024. 

Adapun penyebab komet tersebut mengalami tingkat tinggi hingga saat ini belum dapat diketahui. 

Aulia Yesella

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.