Apa Itu Stablecoin? Kenali Fungsi dan Keunggulannya di Dunia Kripto

tekno.fin.co.id - 07/05/2025, 09:30 WIB

Apa Itu Stablecoin? Kenali Fungsi dan Keunggulannya di Dunia Kripto
Ilustrasi Stablecoin (INDODAX)

fin.co.id - Apa itu stablecoin dan kenapa istilah ini makin sering terdengar di dunia kripto? Jika kamu mulai tertarik dengan aset digital, memahami stablecoin adalah langkah awal yang penting. Stablecoin bukan hanya sekadar aset kripto biasa—ia dirancang untuk stabil, aman, dan bisa jadi solusi atas volatilitas tinggi di pasar kripto.

Mengenal Apa Itu Stablecoin

Stablecoin adalah jenis aset kripto yang dirancang untuk memiliki nilai tetap. Berbeda dengan Bitcoin atau Ethereum yang harganya bisa naik-turun tajam, stablecoin mengacu pada nilai mata uang tertentu seperti dolar AS, euro, atau bahkan emas.

Seperti dilansir dari CoinMarketCap, stablecoin biasanya dipatok (pegged) terhadap aset dunia nyata. Tujuannya adalah menjaga nilai agar tidak berubah drastis dalam waktu singkat. Inilah yang membuat stablecoin populer sebagai alat pembayaran dan penyimpan nilai di ekosistem kripto.

Jenis-Jenis Stablecoin yang Perlu Kamu Tahu

Stablecoin tidak hanya satu macam. Ada beberapa jenis berdasarkan mekanisme pendukung nilainya:

Fiat-collateralized: Didukung penuh oleh mata uang fiat. Contoh: USDT (Tether), USDC.

Crypto-collateralized: Dijamin oleh aset kripto lainnya, seperti DAI.

Algorithmic stablecoin: Tidak memiliki cadangan nyata, tapi menjaga stabilitas lewat algoritma dan smart contract.

Masing-masing punya kelebihan dan risiko. Misalnya, stablecoin algoritmik bisa gagal menjaga kestabilan jika permintaan pasar anjlok tiba-tiba.

Fungsi Utama Stablecoin di Ekosistem Kripto

Stablecoin banyak digunakan sebagai:

- Alat tukar di bursa kripto (trading pair yang stabil)

- Pengiriman uang lintas negara dengan biaya rendah

- Lindung nilai dari volatilitas pasar

- Jembatan antara dunia kripto dan sistem keuangan tradisional

Advertisement

Menurut laporan Chainalysis, volume transaksi stablecoin mencapai triliunan dolar per tahun, menunjukkan perannya yang krusial di industri ini.

Apakah Stablecoin Aman?

Pertanyaan ini bergantung pada jenis dan transparansi penerbit stablecoin. Beberapa, seperti USDC, secara rutin diaudit dan memiliki laporan cadangan yang jelas. Namun, ada juga stablecoin yang sempat kehilangan kepercayaan publik karena kurang transparan atau gagal mempertahankan nilai tetapnya.

Sigit Nugroho
Penulis