Science

UFO Pernah Muncul di Papua Nugini Tahun 1959, Menurut Saksi Ada Sosok Melambai dari Atas

tekno.fin.co.id - 09/04/2022, 13:24 WIB

Ilustrasi Penampakan UFO Papua Nugini, Credit: "Top Secret UFO Projects: Declassified"

JAKARTA, FIN.CO.ID - Seperti dibahas dalam artikel FIN sebelumnya, seorang profesor dari Amerika Serikat berpendapat bahwa UFO bukanlah kendaraan milik alien.

Menurut dia UFO dikendarai oleh manusia, hanya saja bukan era yang sama dengan kita, dalam hal ini masa depan.

Pendapat itu mungkin tidak sepenuhnya mengada-ngada. Menurut sebuah dokumenter berjudul "Top Secret UFO Projects: Declassified", ada salah satu episode yang mungkin bisa menguatkan klaim itu.

(BACA JUGA: Penampakan UFO Pertama Kali Muncul pada Tahun 214 Sebelum Masehi, Sejarawan Ini Mencatat)

Menurut dokumenter itu, sebuah penampakan UFO di Boianai, Papua Nugini, pernah muncul pada Juni 1959.

Menurut seorang saksi bernama William Booth Gill, selain dirinya, setidaknya ada puluhan orang yang ikut menyaksikan penampakan UFO yang dimaksud.

Lokasinya sendiri terjadi di sekitar Gunung Pudi. William yang seorang pendeta itu dan para asistennya, menyaksikan sebuah fenomena di ketinggian.

Bersama 38 orang lainnya, pendeta William menyaksikan sebuah benda melayang berbentuk piringan, memancarkan cahaya berwarna biru.

Menariknya dari penampakan UFO ini, adalah keberadaan beberapa sosok di atas benda yang diduga UFO itu.

"(Kami) melihat benda itu hanya melayang (di ketinggian)," kata William Booth Gill dalam episode pertama dokumenter itu.

"(Jaraknya dengan kami) tidak terlalu jauh, mungkin sekitar 60 hingga 90 meter di atas permukaan tanah," ungkapnya.

Dan yang tidak kalah menariknya adalah bahwa, penampakan itu kembali muncul di malam berikutnya.

Kali ini, dua puluhan orang menjadi saksi fenomena aneh itu.

Menurut dia, sosok yang terlihat pada benda yang melayang tersebut, nampak seperti manusia. Beberapa sosok pun menurut dia, terlihat berjalan di atas benda yang nyaris tidak mengeluarkan suara itu.

"Kami lalu melambaikan tangan kami, dan mereka melambai balik," ingatnya.

Admin
Penulis