Pantes Panas Pol! Fenomena Equinox Bikin Suhu di Ciputat, Kemayoran, Cengkareng dan Deli Serdang Jadi Segini

Pantes Panas Pol! Fenomena Equinox Bikin Suhu di Ciputat, Kemayoran, Cengkareng dan Deli Serdang Jadi Segini

Fenomena Equinox Bikin Suhu di Ciputat, Kemayoran, Cengkareng dan Deli Serdang Jadi Segini -fin/diolah-

 

FIN.CO.ID - Indonesia termasuk negara yang terkena dampak Fenomena Equinox. Mulai 21 Maret 2024 hingga 2 pekan ke depan, panas di Tanah Air bisa mencapai 40 derajat celcius.

BMKG menyatakan Fenomena Equinoxini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu secara ekstrem.  

Suhu terpanas akibat Fenomena Equinox ini terdeteksi di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang mencapai 35,6 derajat celcius. 

Sebagian Jakarta juga termasuk wilayah yang terpapar panas tinggi. Ciputat misalnya suhu mencapai 35,2 derajat celcius. Selanjutnya, Kemayoran 34,8 derajat celcius dan Cengkareng 34,3 derajat celcius. 

Karena itu, masyarakat diimbau tidak khawatir terhadap dampak Fenomena Equinox ini. BMKG menyebut secara umum suhu maksimalnya masih normal.

Yaitu di kisaran 32-36 derajat celcius dengan kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab.  

BACA JUGA:

Masyarakat juga harus mengantisipasi kondisi cuaca dan meningkatkan daya tahan tubuh serta tetap menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan.

Fenomena Equinox yang terjadi pada 21 Maret 2024 adalah dimana posisi matahari tepat di atas Khatulistiwa atau Ekuator. 

Apa Itu Fenomena Equinox

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), equinox merupakan sebuah kondisi saat matahari melewati ekuator. Sehingga siang dan malam di lokasi yang berada pada titik 0 derajat sama panjangnya. 

Sementara menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kata 'equinox' sendiri berasal dari bahasa Latin, 'aequus' yang berarti sama, serta 'nox' yang dimaknai malam. 

Mendengar istilah equinox, sebagian orang mungkin masih tampak asing. Fenomena ini biasa dikenali sebagai peristiwa alamiah yang terjadi ketika matahari bersinar tepat di garis khatulistiwa. 

Fenomena equinox ini dikatakan membuat matahari bersinar lebih terik. Sehingga suhunya terasa meningkat alias semakin panas. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga sudah mengimbau masyarakat agar mewaspadai perubahan suhu dan menjaga daya tahan tubuhnya. 

Rizal Husen

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.