Dampak Fenomena Equinox, Suhu Meningkat Hingga 40 Derajat Celcius Hingga 2 Minggu ke Depan, Ini Wilayah Terpanas di Indonesia

Dampak Fenomena Equinox, Suhu Meningkat Hingga 40 Derajat Celcius Hingga 2 Minggu ke Depan, Ini Wilayah Terpanas di Indonesia

Dampak Fenomena Equinox, Suhu Meningkat Hingga 40 Derajat Celcius Hingga 2 Minggu ke Depan-fin/diolah-

FIN.CO.ID - Seluruh dunia termasuk Indonesia mengalami Fenomena Equinox pada 21 Maret 2024. Dimana posisi matahari tepat di atas Khatulistiwa atau Ekuator. Suhu diperkirakan akan meningkat hingga 40 derajat Celcius selama 2 minggu ke depan.

Apa itu Fenomena Equinox? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), equinox merupakan sebuah kondisi saat matahari melewati ekuator. Sehingga siang dan malam di lokasi yang berada pada titik 0 derajat sama panjangnya. 

Sementara menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kata 'equinox' sendiri berasal dari bahasa Latin, 'aequus' yang berarti sama, serta 'nox' yang dimaknai malam. 

Mendengar istilah equinox, sebagian orang mungkin masih tampak asing. Fenomena ini biasa dikenali sebagai peristiwa alamiah yang terjadi ketika matahari bersinar tepat di garis khatulistiwa. 

Fenomena equinox ini dikatakan membuat matahari bersinar lebih terik. Sehingga suhunya terasa meningkat alias semakin panas. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga sudah mengimbau masyarakat agar mewaspadai perubahan suhu dan menjaga daya tahan tubuhnya. 

BACA JUGA:

Lantas, apa dampak fenomena equinox di Indonesia? Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan menyebut equinox ini adalah fenomena astronomi ketika matahari melintasi garis khatulistiwa. 

Fenomena alam ini berlangsung dua kali setahun. Yaitu tanggal 21 Maret dan 23 September 2024. 

Dampak Equinox di Indonesia bisa membuat intensitas sinar matahari jadi lebih besar ketika tengah hari.

Selain itu, fenomena equinox juga membuat durasi waktu siang dan malam hampir terbagi sama rata, yaitu 12 jam. Tak hanya di Indonesia. Namun di seluruh dunia. 

Ketika equinox berlangsung, jarak matahari dengan bumi cukup dekat. Sehingga berpotensi wilayah tropis sekitar ekuator akan mendapatkan pancaran yang maksimum. 

BACA JUGA:

Wilayah dengan Suhu Terpanas

BMKG menyatakan fenomena ini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu secara ekstrem. Equinox bukanlah fenomena berbahaya seperti HeatWave yang mengakibatkan peningkatan suhu ekstrem dan bertahan lama. 

Masyarakat diimbau tidak khawatir terhadap dampak dari equinox. Karena secara umum suhu maksimalnya masih normal. Yaitu di kisaran 32-36 derajat celcius dengan kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab.  

Rizal Husen

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.