Ini Daftar Mobil Listrik Hyundai yang Ditarik Gegara Baterai Cepat Habis

Ini Daftar Mobil Listrik Hyundai yang Ditarik Gegara Baterai Cepat Habis

Hyundai--

FIN.CO.ID- Hyundai Motor Group, termasuk Kia dan Genesis, menarik ratusan ribu kendaraan listriknya akibat ada kesalahan pada pengisian daya dan baterainya.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan mengumumkan, Hyundai menarik sebanyak 170.000 unit kendaraan listrik di Kore. Penarikan berikutnya akan dilakukan di Amerika Serikat. 

Daftar Kendaraan Hyundai yang ditarik yakni: Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6, Genesis GV60, GV70, dan Electrified GV80. Sementara itu, Kia menarik kembali 56.016 model EV6 di Korea.

BACA JUGA:

Kendaraan listrik tersebut ditarik kembali karena kesalahan perangkat lunak di ICCU yang dapat memengaruhi daya baterai. 

Masalah ini dapat menyebabkan masalah pengisian daya dan kemungkinan hilangnya daya saat mengemudi.

Sebelumnya, pada tahun 2023 lalu, beberapa kasus menyebutkan bahwa daya ICCU pada model Hyundai IONIQ 5 keluaran 2022-2023 tiba-tiba hilang saat berkendara. 

National Highway Traffic Safety Association (NHTSA) di Amerika Serikat akhirnya membuka penyelidikan pada 8 Juni 2023.

Begitu juga dengan EV6 Kia juga sedang diselidiki karena adanya keluhan hilangnya tenaga.

BACA JUGA

Hyundai mengatakan perangkat lunak ICCU yang ditingkatkan mengurangi beban termal dan menurunkan tegangan puncak selama pengoperasian untuk mengurangi kerusakan ICCU.

Pemilik dapat menghubungi layanan pelanggan Hyundai di 1-855-371-9460 untuk info lebih lanjut. Nomor penarikan Hyundai adalah 257/021G. Pemilik Kia dapat menghubungi layanan pelanggan di 1-800-333-4542. Nomor penarikan Kia adalah SC302.

Anda juga dapat menghubungi hotline NHTSA di 1-888-327-4236 atau kunjungi NHTSA.gov untuk informasi lebih lanjut. 

Bagaimana dengan di mobil listrik di Indonesia?

Afdal Namakule

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.