Memastikan ruangan tertutup rapat
Mengatur ulang suhu dan mode
Mengecek kelistrikan
Tanda AC Perlu Penanganan Profesional
Kebiasaan Baik agar AC Tetap Awet dan Sejuk
Penutup
FAQ
Masalah Teknis pada Mesin AC
Freon berkurang
Freon adalah elemen penting yang membuat AC mampu menghasilkan hawa dingin. Jika volumenya berkurang, sirkulasi pendinginan tidak berjalan sempurna. Akibatnya, udara yang keluar hanya terasa seperti kipas angin biasa.
Kompresor rusak
Kompresor bertugas mengatur aliran freon. Ketika bagian ini melemah atau bahkan rusak, pendinginan tidak akan terjadi dengan baik. Inilah salah satu faktor yang sering dianggap sebagai penyebab AC tidak dingin di rumah.
Kipas outdoor tidak berfungsi
Unit luar AC memiliki kipas untuk membuang panas. Jika kipas berhenti berputar, pembuangan panas terhambat, sehingga pendinginan di dalam ruangan ikut terganggu.
Kesalahan Umum dalam Pemakaian AC
Mode tidak sesuai kebutuhan
Pengguna kadang tidak sadar bahwa AC masih berada pada fan mode. Padahal, mode ini hanya mengeluarkan angin tanpa pendinginan. Oleh sebab itu, pastikan AC berada pada cool mode agar ruangan terasa nyaman.
Suhu terlalu tinggi
Mengatur suhu di atas 27 derajat celcius sering membuat ruangan tetap terasa hangat. Sebaliknya, jika suhu terlalu rendah, mesin terbebani. Pilihlah angka 23–26 derajat celcius agar seimbang.
Pintu dan jendela sering terbuka
Kebiasaan membiarkan pintu atau jendela terbuka membuat udara dingin keluar dan udara panas masuk. Hal ini menyebabkan pendinginan tidak pernah maksimal meskipun AC terus menyala.
Faktor Eksternal yang Mengurangi Kinerja Pendinginan
Ukuran ruangan terlalu besar
Jika kapasitas AC terlalu kecil untuk ruangan luas, pendinginan akan terasa lambat. Untuk ruangan besar, sebaiknya gunakan AC dengan PK yang lebih besar.
Paparan panas dari luar
Sinar matahari langsung yang masuk melalui jendela membuat ruangan cepat panas. Tirai tebal atau kaca film bisa membantu menurunkan suhu ruangan agar AC tidak bekerja terlalu berat.