fin.co.id - Dalam sepekan terakhir, Pepe coin kembali mencuri perhatian para trader dan investor ritel. Coin ini berhasil mencatatkan lonjakan harga lebih dari 30% hanya dalam tujuh hari.
Kenaikan ini langsung memunculkan dua spekulasi besar: apakah ini awal dari bull run besar, atau justru jebakan sementara alias bearish trap?
Untuk menjawabnya, mari kita kupas pergerakan pepe coin secara teknikal dan sentimen pasar.
Melonjak 30% dalam 7 Hari, Momentum atau Manipulasi?
Harga pepe coin naik dari kisaran $0.0000078 menjadi $0.00001125 selama sepekan, dengan titik tertingginya sempat menyentuh $0.00001376. Kenaikan tajam ini terjadi seiring lonjakan volume harian yang mencapai $1,67 miliar.
Apa yang memicu reli ini?
-
Sentimen komunitas sangat positif: 87% responden menyatakan optimisme terhadap PEPE.
-
Pasokan nyaris penuh: 420,68 triliun dari total 420,69 triliun sudah beredar.
-
Aksi akumulasi wallet besar (whale): beberapa dompet terpantau membeli dalam jumlah signifikan.
Meski begitu, lonjakan drastis dalam waktu singkat seringkali menjadi sinyal potensi koreksi. Maka dari itu, penting untuk waspada terhadap sinyal false breakout.
Komunitas Bullish, Tapi Whale Bergerak Aktif
Meski mayoritas komunitas menunjukkan keyakinan, pergerakan whale tak bisa diabaikan. Beberapa transaksi besar mulai terlihat—baik akumulasi maupun distribusi. Pola seperti ini kerap menandakan fase transisi: dari bullish ke sideways, atau bahkan koreksi ringan.
Trader berpengalaman tahu bahwa aksi whale seringkali mendahului perubahan tren. Jadi, walau FOMO terasa menggoda, tetap penting untuk membaca volume dan pola candlestick dengan cermat.
Masih Layak Dikejar Sekarang?
Dengan harga pepe coin yang sudah naik cukup signifikan, apakah masih masuk akal untuk beli saat ini?
Beberapa indikator teknikal menyarankan:
-
RSI mendekati overbought: sinyal waspada terhadap potensi koreksi jangka pendek.
-
Volume tetap tinggi: menandakan minat pasar masih kuat.