Potensi dan Risiko Hyperliquid: Lonjakan 947% dalam 6 Bulan, Apakah Masih Bisa Naik?

tekno.fin.co.id - 29/05/2025, 12:31 WIB

Potensi dan Risiko Hyperliquid: Lonjakan 947% dalam 6 Bulan, Apakah Masih Bisa Naik?
Hyperliquid, HYPE, Image: DALL·E 3
  • Suplai beredar: 333 juta HYPE (33%)

  • Dari data di atas, koreksi yang terjadi pasca-ATH masih dalam batas sehat. Rasio volume terhadap market cap (2.84%) menunjukkan pasar masih aktif tapi belum menunjukkan tanda euforia berlebihan.

    Potensi Jangka Pendek, Konsolidasi Sehat atau Awal Penurunan?

    Melesat hampir 10x lipat dalam waktu 6 bulan adalah pencapaian luar biasa. Namun secara teknikal, koreksi saat ini memberi ruang untuk:

    • Konsolidasi sehat di kisaran $30–$36, sebagai fase akumulasi baru

      Advertisement
    • Potensi rebound jika support psikologis di $30 bertahan kuat

    • Koreksi lebih dalam jika tekanan jual muncul dari pelepasan token tambahan (ingat, baru 33% suplai yang beredar)

    Jika konsolidasi ini disertai berita positif atau peningkatan volume, HYPE berpotensi menguji kembali level ATH bahkan melampauinya.

    Risiko Hyperliquid, Distribusi Token dan Overhype Komunitas

    Meski menarik, HYPE tidak luput dari risiko:

    1. Distribusi token, masih 67% suplai belum beredar. Jika tim atau investor awal mulai menjual dalam jumlah besar, tekanan harga bisa signifikan

    2. Volatilitas ekstrem, lonjakan cepat sering diikuti koreksi tajam. Tanpa fundamental kuat, HYPE bisa menjadi “pump and dump”

    3. Persaingan sengit, Hyperliquid bersaing langsung dengan nama besar seperti dYdX, GMX, dan perp DEX lain yang sudah mapan

    Investor harus mempertimbangkan apakah momentum HYPE bisa bertahan jika hype komunitas mulai mereda.

    Strategi Bijak Jika Ingin Masuk HYPE Sekarang

    Bagi kamu yang tertarik dengan HYPE, berikut strategi yang bisa dipertimbangkan:

    • Entry bertahap (dollar-cost averaging), hindari masuk sekaligus dalam kondisi harga tinggi

    • Pantau distribusi token, cek kapan dan berapa banyak token baru yang akan dirilis ke pasar

      Advertisement

    Makruf
    Penulis