fin.co.id - Harga Pi Coin saat ini masih berada di angka $0,7499, menunjukkan kenaikan harian tipis sebesar 0,70 persen.
Meski pasar kripto sempat diwarnai lonjakan harga beberapa altcoin, banyak yang bertanya-tanya kenapa harga Pi Coin belum juga meledak seperti ekspektasi awal.
Dengan komunitas besar dan narasi desentralisasi yang kuat, seharusnya Pi Coin punya potensi besar.
Namun, data terbaru menunjukkan ada beberapa faktor mendasar yang membuat pergerakan harganya masih tertahan.
Harga Pi Coin masih bergerak di zona konsolidasi
Dalam 24 jam terakhir, harga Pi Coin berfluktuasi di kisaran $0,7337 hingga $0,7652. Ini adalah zona konsolidasi yang cukup ketat.
Dari sisi teknikal, ini menunjukkan bahwa pasar masih menunggu kepastian arah tren selanjutnya, naik atau turun.
Sejak menyentuh all-time high di angka $2,98 pada 26 Februari 2025, harga Pi Coin telah turun drastis lebih dari 74 persen.
Baca Juga
Meski begitu, pemulihan dari titik terendah di $0,4012 pada April 2025 hingga harga sekarang berarti kenaikan lebih dari 86 persen.
Namun, angka ini belum cukup untuk dianggap sebagai sinyal ledakan harga.
Volume perdagangan naik, tapi belum eksplosif
Data menunjukkan volume perdagangan harian Pi Coin mencapai $110,27 juta, naik 4,39 persen dari hari sebelumnya.
Rasio volume terhadap market cap berada di angka 2,02 persen, angka yang belum mencerminkan adanya lonjakan minat besar dari investor ritel maupun institusi.
Harga Pi Coin belum meledak karena belum ada katalis besar yang mendorong lonjakan permintaan dalam waktu singkat.
Tanpa faktor eksternal seperti listing di bursa besar atau peluncuran fitur krusial, harga cenderung stagnan dalam jangka pendek.
Valuasi sudah besar, tapi penggunaan masih terbatas
Dengan market cap $5,43 miliar dan fully diluted valuation mencapai $74,99 miliar, harga Pi Coin terlihat mahal dari sisi potensi pasar.
Namun masalahnya, ekosistem Pi Network masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya terbuka secara global.