Hyperliquid (HYPE), Bintang Baru Kripto 2025? Token Ini Melesat Naik 1000 Persen dalam Enam Bulan 051552
Ini menjadikannya menarik bagi trader yang biasa bermain di CEX centralized exchange tapi ingin transisi ke dunia DeFi tanpa kehilangan performa.
Distribusi token, potensi atau risiko?
Saat ini, hanya sekitar 33,3 persen dari total supply token yang telah beredar yaitu 333,92 juta dari 1 miliar HYPE.
Ini artinya, ada lebih dari 660 juta token yang masih belum masuk pasar.
Hal ini bisa menjadi pedang bermata dua,
-
Jika distribusinya dikontrol dan dialokasikan untuk ekosistem, staking, dan reward pengguna, maka bisa memperkuat adopsi
-
Namun jika dilepas serentak atau terlalu cepat, bisa menciptakan tekanan jual dan menggerus harga pasar
Investor wajib memantau roadmap dan strategi distribusi token dari tim pengembang.
Baca Juga
Skor fundamental masih perlu ditingkatkan
Meski performa harga sangat memikat, skor profil HYPE baru di angka 48 persen yang mencerminkan masih adanya kekurangan dalam aspek transparansi, audit teknis, dan dokumentasi publik.
Skor ini penting karena bisa berpengaruh pada adopsi institusional dan kepercayaan jangka panjang. Saat hype mereda, yang akan bertahan adalah fundamental, dan di sinilah HYPE masih perlu pembuktian.
Apakah HYPE layak disebut bintang baru?
Jawabannya, ya, dengan catatan.
Hyperliquid telah mencatatkan performa harga dan pertumbuhan komunitas yang mengesankan. Ekosistemnya hidup, produknya sudah berjalan dan volume perdagangannya tinggi.
Tapi semua ini tetap harus diimbangi dengan pengelolaan distribusi token yang bijak dan peningkatan kualitas fundamental proyek.
Jika tim Hyperliquid berhasil menjaga momentum ini sambil meningkatkan transparansi dan fungsionalitas jangka panjang, maka HYPE bisa menjadi bukan sekadar token hype, tapi benar-benar proyek blue chip baru di dunia DeFi.
Penutup
Hyperliquid HYPE bukan sekadar nama yang sedang ramai dibicarakan, tapi sebuah proyek yang punya peluang nyata untuk mendobrak dominasi DEX tradisional.
Namun seperti semua investasi kripto, risiko tetap ada. Untuk saat ini, HYPE bisa dikatakan memang pantas menyandang gelar bintang baru kripto 2025, selama mampu membuktikan bahwa ini bukan sekadar hype semata.
