Harga Pi Coin Naik 110% dari ATL, Apakah Ini Kesempatan Emas atau Dead Cat Bounce?

fin.co.id - Harga Pi coin melonjak 110% hanya dalam waktu sekitar dua bulan, dari level terendah $0,4012 di awal April 2025 menjadi $0,8452 hari ini. Kenaikan ini cukup signifikan, apalagi mengingat kondisi pasar kripto yang cenderung sideways dalam beberapa pekan terakhir. Tapi pertanyaannya, apakah ini benar-benar sinyal awal kebangkitan atau hanya pantulan palsu, alias dead cat bounce?

Untuk menjawabnya, kita harus menelaah dari sisi teknikal, sentimen, dan fundamental Pi Coin secara menyeluruh.

Lonjakan Harga yang Mencolok, tapi Bagaimana Konteksnya?

Dalam dunia kripto, kenaikan 100% dalam waktu singkat bukan hal baru. Tapi lonjakan harga Pi coin kali ini terjadi setelah menyentuh titik terendah sepanjang masa (all-time low) pada $0,4012 di 5 April 2025. Artinya, harga saat ini memang dua kali lipat lebih tinggi, namun masih berada 71% di bawah puncaknya di $2,98 yang tercapai Februari lalu.

Secara teknikal, pergerakan ini bisa dianggap sebagai pemulihan awal dari fase akumulasi. Tapi bisa juga diartikan sebagai reaksi sementara dari pelaku pasar yang memanfaatkan harga diskon. Maka, penting untuk melihat indikator lain seperti volume perdagangan dan struktur pasar.

Volume Melonjak 95%, Apakah Ini Akumulasi atau Distribusi?

Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan Pi Coin mencapai $432 juta, melonjak 95,55% dibanding hari sebelumnya. Ini angka yang besar untuk koin yang belum sepenuhnya terintegrasi di bursa besar.

Lonjakan volume ini bisa berarti dua hal, akumulasi dari investor yang percaya pada proyek Pi Network, atau justru aksi ambil untung dari mereka yang membeli di dasar dan kini ingin keluar. Rasio volume terhadap market cap sebesar 7,12% tergolong tinggi, menandakan pasar sedang aktif, tapi belum tentu stabil.

Harga Pi Coin Masih Dikunci oleh Spekulasi

Salah satu hal yang membuat analisis terhadap harga Pi coin menantang adalah statusnya yang masih belum sepenuhnya terdesentralisasi dan belum terdaftar di bursa-bursa utama. Artinya, likuiditas sebenarnya masih terbatas dan harga saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh aktivitas peer-to-peer antar pengguna yang sudah menyelesaikan proses KYC.

Selain itu, distribusi koin yang baru mencapai 7,21 miliar dari total suplai maksimal 100 miliar menunjukkan bahwa sebagian besar Pi Coin belum masuk ke pasar. Jika rilis massal dilakukan tanpa strategi yang matang, hal ini bisa memberi tekanan besar pada harga di kemudian hari.

Dead Cat Bounce atau Peluang Beli Jangka Panjang?

Istilah dead cat bounce mengacu pada pemulihan harga sementara yang terjadi di tengah tren turun besar. Jika kenaikan harga Pi coin saat ini hanya didorong oleh hype sesaat tanpa didukung fundamental kuat, maka kemungkinan besar ini hanyalah pantulan teknikal sebelum jatuh lebih dalam.

Namun, jika komunitas Pi Network mampu menyelesaikan tahapan pengembangan seperti peluncuran mainnet terbuka, integrasi dengan ekosistem DeFi, serta listing resmi di bursa besar, maka harga saat ini bisa jadi merupakan peluang beli terbaik sebelum reli besar berikutnya.

Investor harus memperhatikan apakah harga mampu bertahan di atas support kuat $0,80 dalam beberapa hari ke depan. Jika tembus ke atas $0,90 dan bertahan, potensi menuju $1 akan terbuka lebar.

Penutup: Kesempatan Emas atau Jebakan Teknikal?

Harga Pi coin hari ini memang terlihat menjanjikan. Lonjakan 110% dari titik terendah membuat banyak investor kembali meliriknya sebagai aset spekulatif yang menjanjikan. Namun, euforia tidak boleh mengalahkan analisis mendalam.

Jika kamu percaya pada potensi jangka panjang proyek ini, maka harga saat ini bisa dianggap sebagai diskon. Tapi jika kamu hanya terpancing oleh lonjakan sesaat, sebaiknya waspadai kemungkinan retracement atau koreksi teknikal dalam waktu dekat.

Kesimpulannya, harga Pi coin sedang berada di persimpangan penting. Apakah ini awal dari fase bullish, atau hanya ilusi pantulan sementara? Jawabannya tergantung dari kombinasi sentimen komunitas, progres teknis, dan strategi distribusi proyek itu sendiri. Jadi, tetap bijak dalam mengambil keputusan investasi.