Gadget . 19/05/2025, 17:59 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - Samsung dan Xiaomi adalah dua brand raksasa di pasar HP Android yang terus bersaing ketat, terutama di kelas menengah. Di tahun 2025, keduanya menghadirkan banyak pilihan menarik—baik dari segi performa, kamera, hingga harga. Tapi, mana yang sebenarnya lebih worth it untuk dibeli tahun ini? Simak perbandingan lengkapnya!
Samsung masih unggul dalam konsistensi desain premium. Seri Galaxy A dan M kini hadir dengan bodi tipis, matte finish, dan build quality solid.
Xiaomi juga tidak mau kalah, apalagi dengan sub-brand seperti Redmi dan POCO. Namun, beberapa model masih terasa plastik dan kurang rapi dalam detail.
Samsung lebih unggul dari segi desain dan build, cocok buat yang peduli tampilan dan kesan premium.
Dari segi performa, Xiaomi cenderung lebih agresif memberikan chipset kencang di harga murah. Contohnya, POCO M6 Pro sudah pakai Snapdragon 4 Gen 2 5G di harga 2 jutaan. Sementara Samsung biasanya pakai Snapdragon 680 atau Exynos di level yang sama.
Namun, Samsung unggul dalam optimalisasi One UI yang ringan dan stabil untuk jangka panjang.
Xiaomi unggul untuk performa mentah , tapi Samsung unggul untuk kenyamanan jangka panjang.
Samsung dikenal dengan kamera yang stabil dan hasil natural, bahkan untuk HP kelas menengah. Mode malam dan video Samsung lebih konsisten.
Xiaomi punya kamera dengan resolusi tinggi, tapi kadang hasil foto terlalu tajam atau warnanya tidak akurat. Namun, mereka terus memperbaiki software AI mereka setiap tahun.
Samsung unggul dalam konsistensi kamera , terutama untuk video dan kondisi low light.
Keduanya menawarkan layar AMOLED di kelas mid-range. Namun, Xiaomi sering memberikan refresh rate lebih tinggi (120Hz) di harga murah, sementara Samsung kadang hanya 60Hz atau 90Hz.
Kualitas panel Samsung masih sedikit lebih unggul dari segi warna dan brightness.
Xiaomi unggul di refresh rate , Samsung unggul di kualitas panel AMOLED.
Samsung punya keunggulan besar dalam urusan update. Banyak model mid-range mereka mendapat hingga 4 tahun update OS dan security patch rutin.
Xiaomi sering lambat dalam update dan kadang mengalami bug setelah update besar, meski sekarang makin membaik dengan HyperOS.
PT.Portal Indonesia Media