Cyber

Ravelware Technology Masuk Top-100 EWC 2024, Wakili Indonesia dengan Inovasi Green Graphene

tekno.fin.co.id - 04/12/2024, 10:30 WIB

Ravelware Technology Masuk Top-100 EWC 2024, Wakili Indonesia dengan Inovasi Green Graphene

fin.co.id – Indonesia mencatatkan sejarah baru di kancah teknologi global! PT Ravelware Technology Indonesia (Ravelware) sukses menembus jajaran Top-100 Most Innovative Companies dalam Entrepreneurship World Cup (EWC) 2024, sebuah kompetisi tahunan startup teknologi terbesar yang melibatkan lebih dari 16.400 startup dari 151 negara.

Ravelware, satu-satunya startup deep tech Indonesia yang berhasil mencapai prestasi ini, tidak hanya mengukir nama Indonesia di dunia internasional, tetapi juga memperkenalkan inovasi teknologi hijau berbasis graphene yang berpotensi mengubah masa depan industri global.

Entrepreneurship World Cup adalah ajang bergengsi yang menilai berbagai inovasi dari startup global dengan cakupan kategori yang sangat luas, dari teknologi terkini hingga solusi berkelanjutan.

Pada acara puncak yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi, pada 5-9 November 2024, Ravelware menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang hadir dengan membawa harapan besar untuk masa depan teknologi hijau di dunia.

Baca Juga

Perjalanan Ravelware: Dari Indonesia ke Dunia

Sejak didirikan pada tahun 2016, Ravelware berkomitmen untuk menjawab tantangan industri manufaktur di Indonesia dengan solusi teknologi yang tepat dan relevan.

Melalui fokus pada pengembangan Internet of Things (IoT) untuk sektor manufaktur, Ravelware bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mempermudah adaptasi digitalisasi di sektor manufaktur dan rantai pasok Indonesia.

Kini, setelah delapan tahun berinovasi, Ravelware telah berkembang menjadi perusahaan deep tech yang kuat dengan kemampuan dalam mengintegrasikan teknologi hardware, software, kecerdasan buatan (AI), serta pemanfaatan material nanoteknologi seperti graphene.

Ravelware tidak hanya menyediakan solusi IoT untuk perusahaan kecil dan menengah di Indonesia, tetapi kini telah menjadi mitra teknologi bagi pabrikan besar, termasuk Toyota, Denso, Isuzu, Komatsu, dan Bridgestone, di Indonesia. Keberhasilan mereka terus berlanjut dengan penerapan teknologi graphene dalam berbagai solusi industri 4.0.

Inovasi Unggulan: Intelligent Monitoring System (IMS)

Salah satu produk unggulan Ravelware yang mendukung digitalisasi industri 4.0 adalah Intelligent Monitoring System (IMS). Sistem cerdas ini menggabungkan RFID, sensor, dan AI untuk mengolah data secara otomatis, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.

Baca Juga

IMS telah diterapkan di lebih dari 60 perusahaan dengan lebih dari 200 proyek digitalisasi dan otomatisasi, melibatkan 45.000 perangkat IoT yang terhubung.

Teknologi Hijau: Green Graphene untuk Masa Depan Berkelanjutan

Namun, pencapaian terbesar Ravelware terletak pada inovasinya di bidang material graphene, yang dikenal sebagai "wonder material" untuk masa depan teknologi.

Ravelware menjadi yang pertama di Indonesia memproduksi graphene dari bahan baku sampah plastik dan batok kelapa, menggunakan mesin canggih yang dikembangkan secara mandiri. Proses produksi mereka lebih efisien 30% dibandingkan metode konvensional.

Graphene yang diproduksi oleh Ravelware telah membuka peluang besar untuk berbagai aplikasi industri, mulai dari cat fungsional untuk tekstil dan pelapis pelindung, hingga material komposit, filter nano membran, baterai, dan sensor.

Inovasi ini tidak hanya menawarkan solusi untuk industri, tetapi juga berpotensi menciptakan ekonomi sirkular yang lebih ramah lingkungan.

Misi Besar: Menciptakan Kemandirian Teknologi Indonesia

Di balik kesuksesan ini, Ravelware memegang teguh visi besar untuk menciptakan kemandirian teknologi Indonesia. CEO dan Founder Ravelware, Randy Budi Wicaksono, menegaskan, “Keberhasilan kami di Entrepreneurship World Cup 2024 hanyalah awal dari perjalanan panjang kami. Kami bertekad untuk terus berinovasi demi membawa manfaat bagi Indonesia dan dunia. Dengan dukungan masyarakat dan semangat kolaborasi, kami percaya bahwa Ravelware dapat memberikan dampak yang lebih besar melalui teknologi graphene dan potensi ekonomi sirkular yang ada di dalamnya.”

Sigit Nugroho
Penulis
-->