Pelaku penipu menggunakan cara dengan klaim kalian memiliki utang yang harus bayar. Mereka akan mengancam dengan denda atau hukuman penjara.
Jika ragu, tutup telepon dan hubungi perusahaan atau agensi secara langsung untuk mengetahui apakah ancaman tersebut dapat dipercaya.
5. Meminta informasi sensitif
Baca Juga
- Lupa Password Email? Tenang! Cara Ngatasinnya Cuma Gini Kok
- Cara Backup Data WA: Yuks! Amankan Chat dan File Pentingmu
Pelaku biasanya meminta data yang bersifat pribadi seperti nomor KTP atau nomor kartu kredit. Jangan pernah memberikan apa yang mereka minta untuk alasan apapun.
6. Perangkat Terinfeksi Malware
Korban akan diberi tahu bahwa perangkat yang digunakan telah terinfeksi malware atau virus. Jika Anda diberitahu hal ini selama panggilan telepon, jangan pernah menginstal perangkat lunak akses jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.
7. Meinta Informasi pribadi yang harusnya sudah diketahui
Baca Juga
- 4 Cara Mengunci File Word biar Gak Dicopas Orang Lain: Salah Satunya Menggunakan Add-in
- Link Download WA GB Whatsapp Pro, Dapatkan Font dan Tema iPhone Gratis!
Perusahaan asuransi yang menghubungi seharusnya sudah punya infrmasi saat nomor klaim. Selain itu pihak sekolah seharusnya tahu nama anak dari orang tua yang merek hubungi.
Jangan tertipu oleh seseorang yang meminta Anda untuk “memverifikasi” informasi kalian.
8. Ada jeda saat menjawab telepon
Para penipu menggunakan teknologi panggilan otomatis yang baru menghubungkan korban dengan mereka saat kalian menjawab.