Pelaku penipu menggunakan cara dengan klaim kalian memiliki utang yang harus bayar. Mereka akan mengancam dengan denda atau hukuman penjara.
Jika ragu, tutup telepon dan hubungi perusahaan atau agensi secara langsung untuk mengetahui apakah ancaman tersebut dapat dipercaya.
5. Meminta informasi sensitif
Pelaku biasanya meminta data yang bersifat pribadi seperti nomor KTP atau nomor kartu kredit. Jangan pernah memberikan apa yang mereka minta untuk alasan apapun.
6. Perangkat Terinfeksi Malware
Korban akan diberi tahu bahwa perangkat yang digunakan telah terinfeksi malware atau virus. Jika Anda diberitahu hal ini selama panggilan telepon, jangan pernah menginstal perangkat lunak akses jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.
Baca Juga
7. Meinta Informasi pribadi yang harusnya sudah diketahui
Perusahaan asuransi yang menghubungi seharusnya sudah punya infrmasi saat nomor klaim. Selain itu pihak sekolah seharusnya tahu nama anak dari orang tua yang merek hubungi.
Jangan tertipu oleh seseorang yang meminta Anda untuk “memverifikasi” informasi kalian.
8. Ada jeda saat menjawab telepon
Para penipu menggunakan teknologi panggilan otomatis yang baru menghubungkan korban dengan mereka saat kalian menjawab.