FIN.CO.ID - Pernahkah kamu melihat video di mana seseorang tampak mengatakan atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak benar-benar mereka lakukan?
Video seperti itu disebut deepfake, dan teknologinya semakin canggih dan mudah diakses.
Deepfake itu teknologi yang bisa ngubah wajah atau suara seseorang dengan wajah atau suara orang lain di video.
Deepfake menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menggabungkan gambar dan suara dari orang yang berbeda, menciptakan video yang tampak sangat realistis.
- BACA JUGA: Nike Ardilla Dihidupkan Kembali Menggunakan Deepfake
- BACA JUGA:Mengungkap Bahaya Deepfake di Pemilu 2024
Teknologi ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk hiburan, satire, dan bahkan penipuan.
Deepfake juga bisa dipake buat bikin konten edukasi, kayak simulasi, demonstrasi, atau pelatihan.
Bahaya Deepfake
Meskipun deepfake dapat digunakan untuk tujuan yang menyenangkan, ada juga beberapa bahaya yang perlu diwaspadai.
Berikut contoh penyalahgunaan Deepfake untuk diwaspadai:
Menyebarkan informasi yang salah: Deepfake dapat digunakan untuk membuat video yang tampak seperti berasal dari orang terkenal atau pejabat pemerintah, untuk menyebarkan informasi yang salah atau propaganda.
Merusak reputasi: Deepfake dapat digunakan untuk membuat video yang tampak seperti seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu yang memalukan atau merugikan, untuk merusak reputasi mereka.
Melakukan penipuan: Deepfake dapat digunakan untuk membuat video yang tampak seperti seseorang menyetujui transaksi keuangan atau memberikan informasi pribadi, untuk melakukan penipuan.
Cara Mengenali Deepfake
Deepfake juga bisa digunakan buat hal negatif oleh mereka yang tidak bertanggungjawab.
Makanya, penting banget buat kita buat bisa membedakan mana video asli dan mana video palsu yang dibuat dengan deepfake.
Salah satu caranya adalah dengan melihat gerakan mata, bibir, dan rambut dari orang yang ada di video, juga kualitas gambar dan suaranya.