Apple Kesulitan Jual Vision Pro, Harga yang Kemahalan dan Bobot yang Berat Jadi Kendala

FIN.CO.ID - Wah, ada kabar kurang sedap nih dari Apple. 

Headset terbaru mereka, Vision Pro, ternyata gak semulus yang dibayangkan. 

Penjualan Vision Pro di Amerika Serikat jauh di bawah ekspektasi. 

Hal ini kemudian memaksa Apple untuk memangkas perkiraan pengirimannya secara drastis!

• BACA JUGA: Konten Kreator Akui Apple Vision Pro Mampu Beri Pengalaman Baru: Melihat Dunia dengan Cara Berbeda
• BACA JUGA:Banyak Keluhan, Sekitar 30 Persen Perangkat Apple Vision Pro Dikembalikan, Produk Gagal?

Menurut Analis

Menurut analis Ming-Chi Kuo yang dikenal akurat, Apple awalnya memprediksi bisa menjual 700.000 hingga 800.000 unit Vision Pro di tahun 2024. 

Kenyataannya? Angka tersebut harus dipotong setengahnya menjadi hanya 400.000 sampai 450.000 unit!

Parahnya lagi, pemangkasan ini terjadi sebelum Vision Pro resmi diluncurkan di luar Amerika Serikat. 

Artinya, "Permintaan pasar di AS sendiri udah anjlok drastis," kata Kuo. 

Penyebab

Apple Vision Pro, Headset VR Apple, Image: Apple--

Wadaw! Kira-kira apa yang bikin minat pembeli terhadap Vision Pro rendah?

Kuo gak ngasih alasan pasti, tapi rumornya harga selangit dan bobot berat jadi biang keroknya. 

Wajar aja sih, kalau banderolnya mulai dari $3.500 (sekitar Rp 51 juta) dan bikin pegel kepala pas dipake, pasti mikir dua kali sebelum beli.  ‍

Apple pastinya kecewa berat dengan kenyataan pahit ini. Soalnya, Vision Pro termasuk VR headset terbaik dan terkuat di pasaran. 

Menurut beberapa review, pengalaman menggunakan Vision Pro memang juara banget. 

Sayang banget teknologinya canggih tapi gak didukung penjualan yang oke.