Baterai dapat beroperasi secara normal pada suhu kurang lebih 200°C, sehingga anda harus mewaspadai tingkat panas yang dihasilkan oleh baterai.
Waspadai suhu baterai dengan menghindari paparan langsung sinar matahari, menggunakan casing ponsel tebal saat suhu dingin, dan melepas baterai jika terasa panas saat mengisi daya.
3. Hindari pengisian cepat
Adanya fast charger untuk charger ponsel sangat membantu jika terjadi keadaan darurat ketika baterai hampir habis dan Anda ingin menggunakan ponsel dengan cepat.
Namun, sistem pengisian cepat menggunakan arus kuat yang memberikan tekanan pada baterai, sehingga dapat merusak baterai itu sendiri.
Oleh karena itu, Anda perlu pintar-pintar melakukan fast charge agar tidak terlalu sering terjadi.
BACA JUGA:
- Tips Gunakan Handphone Flip, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya di Sini
- Review Handphone POCO F5: Smartphone Pertama Pengguna HyperOS
4. Hindari bermain game sambil mengisi daya
Saat ini bermain game di ponsel sudah menjadi hobi di kalangan anak muda, dan biasanya mereka bermain game sambil mengisi daya ponselnya karena tidak sabar menunggu diisi dayanya.
Pengoperasian ini memberi tekanan lebih besar pada baterai, karena penggunaan baterai melibatkan pengisian daya, sehingga mengurangi kinerja.
Oleh karena itu, pengisi daya menghasilkan lebih banyak daya untuk mengisi daya baterai, sehingga membebani ponsel Anda.
5. Perbarui sistem operasi seluler Anda
Memperbaiki bug pada ponsel Anda dapat menghemat masa pakai baterai, jadi perbarui sistem operasi Anda sekarang.
Bug dapat membebani baterai sehingga dapat mempengaruhi kesehatan baterai. Oleh karena itu, pembaruan sistem dengan perbaikan bug dapat memperpanjang masa pakai baterai.