Science

Bagaimana Gerhana Bulan Terjadi? Ini Penjelasannya

tekno.fin.co.id - 08/11/2022, 11:28 WIB

Bagaimana Gerhana Bulan Terjadi, Image oleh Krzysztof Niewolny dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bagaimana gerhana Bulan terjadi belakangan jadi banyak pertanyaan banyak orang di Indonesia.

Hal ini terkait dengan gerhana Bulan total yang akan berlangsung hari ini dan bisa dilihat oleh kita yang tinggal di Indonesia.

Well menurut BMKG, bagaimana gerhana Bulan terjadi karena ada hubungannya dengan peristiwa unik di angkasa sana.

BACA JUGA: Link Nonton Gerhana Bulan Total Selasa 14 November 2022

“Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan,” jelas BMKG di laman resminya.

Menurut BMKG, bagaimana gerhana Bulan bisa terjadi ini ada hubungannya dengan fase purnama, dan bisa diprediksi secara dengan sains.

“Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya”.

Sementara pada kasus gerhana Bulan total, hal ini kata BMKG, disebabkan posisi sejajar baik Bulan, Matahari dan Bumi.

BACA JUGA: Kapan Waktu Salat Gerhana Bulan? Begini Penjelasannya...

“Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal ini membuat Bulan masuk ke umbra Bumi”.

“Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah”.

Demikian bagaimana gerhana Bulan terjadi sebagaimana dijelaskan BMKG.

Fakta menarik lainnya terkait gerhana di 2022 ini, bahwa secara total terjadi empat kali peristiwa gerhana, baik gerhana Matahari dan gerhana Bulan.

Ini total peristiwa gerhana di 2022 menurut BMKG:

Pada tahun 2022 terjadi 4 (empat) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 2 (dua) kali gerhana Bulan. Rinciannya adalah sebagai berikut :1. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 30 April 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia2. Gerhana Bulan Total (GBT) 16 Mei 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia3. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 25 Oktober 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia4. Gerhana Bulan Total (GBT) 8 November 2022 yang dapat diamati dari Indonesia.

Admin
Penulis