Tak Perlu Sering untuk Upgrade ke HP Baru, Ternyata Ini Alasannya!

Tak Perlu Sering untuk Upgrade ke HP Baru, Ternyata Ini Alasannya!

Sebetulnya ada beberapa alasan berikut ini untuk tidak perlu sering upgrade ke HP keluaran terbaru karena dirasa belum tentu bermanfaat.--

FIN.CO.ID - Memang produk-produk handphone (HP) tersebut biasanya memiliki beragam macam fitur yang semakin berkembang dan canggih seiring berjalannya waktu.

Ada beberapa orang yang sangat menyukai dunia gadget sampai-sampai sering mengupgrade HP miliknya jika ada HP keluaran terbaru.

Dengan mengupgrade HP tentunya dapat mengikuti canggihnya perkembangan dari keluaran HP terbaru.

Sebetulnya ada beberapa alasan berikut ini untuk tidak perlu sering upgrade ke HP keluaran terbaru karena dirasa belum tentu bermanfaat.

BACA JUGA:

1. Harga yang Semakin Melambung Tinggi

Biasanya HP keluaran terbaru akan dibanderol dengan harga yang relatif lebih mahal. 

Bahkan seiring berjalannya waktu beragam HP yang diperjualbelikan seolah memiliki harga yang sangat mahal jika dibandingkan dengan seri sebelumnya dan perbedaan harganya bisa cukup jauh.

Jika pengguna terus melakukan upgrade ke HP keluaran terbaru terlalu sering, maka hal ini hanya akan memberikan beban keuangan tersendiri. 

Apalagi jika harga yang perlu dikeluarkan tidak murah, sehingga membuat pengguna jadi harus merogoh kocek lebih dalam untuk membelinya.

2. Fokus pada Fungsi daripada Gengsi

Kebanyakan orang yang mungkin sering melakukan upgrade ke HP keluaran terbaru sering kali hanya berfokus pada gengsi semata. 

Memang menggunakan HP keluaran terbaru yang dirasa canggih seolah dapat meningkatkan gengsi yang dimiliki oleh seseorang, apalagi jika menunjukkannya pada orang lain.

Sebetulnya hal utama dalam membeli HP adalah dengan terfokus pada fungsi yang dimiliki daripada gengsi semata. 

Aulia Yesella

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.