Terungkap! 5 Alasan Penjualan iPhone 15 Sepi Peminat!

Terungkap! 5 Alasan Penjualan iPhone 15 Sepi Peminat!

Terungkap! 5 Alasan Mengapa Penjualan iPhone 15 Sepi!. iBoX--

FIN.CO.ID - Teknologi terbaru Apple selalu mendapat perhatian namun iPhone 15 tampaknya menghadapi tantangan di pasar Cina yang besar.

Faktanya, iPhone 15 Apple yang telah lama dianggap sebagai pionir teknologi, kini menghadapi tantangan serius di pasar China.

Meski popularitasnya masih tinggi di Indonesia, namun di China ada beberapa faktor yang membuatnya sulit bersaing. Mengapa begitu?

Yuk simak 5 alasan berikut ini yang mungkin menjadi kunci mengapa iPhone 15 sulit bersaing, termasuk di Indonesia.

BACA JUGA:

Bocor! Apple iPad Pro dan iPad Air 2024 Punya Desain Lebih Tipis, Cek Spesifikasi dan Tanggal Rilisnya

HP Realme 13T vs Poco C65 Mana yang Bagus? Intip Spesifikasi dan Harga yang Ditawarkan

1. Daya beli masyarakat menurun

Pada tahun 2023, perekonomian Tiongkok menghadapi tantangan berat dengan menurunnya daya beli masyarakat.

Hal ini membuat konsumen lebih berhati-hati dalam memilih produk, memilih pilihan yang lebih terjangkau namun tetap menjamin fungsionalitas.

Inilah alasan utama mengapa iPhone 15 kesulitan bersaing di China.

Ketika daya beli masyarakat menurun, iPhone 15 sulit bersaing karena konsumen lebih memilih produk dengan harga terjangkau dan kualitas bagus.

2. Bangkitnya Huawei

Huawei meluncurkan smartphone Mate 60 pada tahun 2023, mendukung jaringan 5G tanpa strategi pemasaran yang mencolok.

Kesuksesan Huawei Mate 60 Pro menjadikannya pesaing yang serius, terutama setelah absennya Huawei di perangkat 5G sejak masuk daftar hitam AS pada 2019 Peluncuran yang diluncurkan bersamaan dengan iPhone 15 membuat persaingan menjadi sulit.

Huawei melangkah ke hulu dengan meluncurkan Mate 60 Pro, mendukung 5G, mengalihkan perhatian dari iPhone 15, sehingga sulit bersaing.

Noerma Puspita

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.