Bukan Zodiak, Google Luncurkan 'Gemini' Sebagai Re-branding Bard! Apa Perbedaannya?

Bukan Zodiak, Google Luncurkan 'Gemini' Sebagai Re-branding Bard! Apa Perbedaannya?

Sumber: LeadOrigin--

FIN.CO.ID - Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi yang hadir dewasa ini semakin mutakhir dan dapat menunjang produktivitas, asisten, hingga kehidupan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Salah satu bentuk nyata dari perkembangan teknologi adalah Artificial Intelligence (AI), yang kemudian hadir dalam bentuk teks, suara, video, dan teranyar adalah chatbot. Adapun contoh-contoh dari chatbot antara lain seperti ChatGPT, Copilot milik Windows dan paling baru adalah peluncuran Gemini oleh raksasa internet, Google.

Sebagai informasi tambahan, AI adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, penciptaan, dan pengenalan gambar.

Organisasi modern mengumpulkan data dalam jumlah besar dari beragam sumber, seperti sensor pintar, konten buatan manusia, alat pemantauan, dan log sistem. Tujuan menggunakan AI adalah untuk menciptakan sistem belajar mandiri yang memperoleh makna dari data.

Kemudian, AI dapat menerapkan pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah baru dengan cara layaknya yang dilakukan manusia. Misalnya, teknologi AI dapat merespons percakapan manusia secara bermakna, membuat gambar dan teks asli, dan membuat keputusan berdasarkan input data waktu nyata.

Nah, supaya kalian makin kenal dengan teknologi AI garapan Google, yakni Gemini. Yuk kita simak fakta dan perbedaanya dengan Bard.


Google Resmi Merilis Gemini AI --

Aplikasi Chatbot Gemini yang Tersedia di Google Workspace dan Android

Bagi kamu yang sudah familier dengan aplikasi Bard, penggunaan fitur dari Gemini kurang lebih sama hanya saja ada penambahan kompabilitas yang merupakan pengembangan dari edisi sebelumnya.

Salah satunya adalah dapat diakses secara bebas di Google Workspace dan rencananya bisa diunduh melalui aplikasi android via google play store. Namun bagi pengguna iOS jangan khawatir, karena Gemini masih bisa kamu akses secara bebas di web selancar Google walaupun fitur yang ditawarkan tidak selengkap bagi pengguna android.

Menjadi Kompetitor Utama ChatGPT


Untuk saat ini, raksasa chatbot di dunia AI masih dipegang oleh ChatGPT, walaupun sebelumnya Google sudah mencoba melahirkan aplikasi serupa yakni Bart. Ternyata pasar digital masih memilih ChatGPT sebagai pilihan utama.

Oleh sebab itu, dengan merevisi sekaligus menambahkan fitur-fitur yang tak tersedia di ChatGPT. Gemini diharapkan oleh Google dapat menyaingi atau bahkan menggeser posisi kompetitornya itu sebagai chatbot yang paling dicari setidaknya tahun ini.

Nama Gemini sendiri diambil dari large language model (LLM) yang diperkenalkan Google pada akhir tahun lalu. Chatbot Gemini kini ditenagai model AI Gemini Pro 1.0 yang tersedia dalam 40 bahasa di lebih dari 230 negara.

Lantas bagaimana ya kiprah Gemini kedepannya? Menurut penelusuran FIN.CO.ID aplikasi Gemini saat ini sedang diuji coba di Amerika Serikat dan akan rilis pada pertengahan Februari 2024 ke seluruh negara dengan fitur bahasa sementara, yakni Inggris, Jepang, dan Korea.

Rangga Dipa

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.