Games . 22/09/2025, 10:39 WIB
Penulis : Makruf | Editor : Makruf
fin.co.id - Konsol terbaru Nintendo membawa harapan besar bagi penggemar game olahraga. Banyak gamer menunggu bagaimana performa seri sepak bola tahunan EA di platform ini. Namun ulasan awal dari Nintendo Life justru memunculkan tanda tanya besar. Meski grafis terlihat lebih modern, FC 26 Switch 2 hanya berjalan pada 30fps. Situasi ini membuat banyak pemain meragukan klaim peningkatan performa yang sebelumnya digaungkan.
Ekspektasi Tinggi terhadap Versi Switch 2
Realita Frame Rate yang Membatasi
Detail Visual yang Lebih Hidup
Bug Unik yang Mengganggu Jalannya Pertandingan
Perbandingan dengan Versi Konsol Lain
Reaksi Komunitas Gamer
Prospek Update dan Patch di Masa Depan
Penutup
FAQ
Sejak pengumuman Switch 2, banyak penggemar menaruh ekspektasi tinggi terhadap kualitas game olahraga populer di konsol ini. Para pemain berharap FC 26 mampu memberikan pengalaman setara dengan platform lain. Generasi sebelumnya dikenal sering tertinggal dalam hal performa. Karena itu, gamer menunggu apakah EA akan memanfaatkan kemampuan hardware baru secara maksimal.
Sayangnya, laporan Nintendo Life menunjukkan hal yang berbeda. FC 26 Switch 2 hanya berjalan pada 30fps tanpa opsi peningkatan. Frame rate ini terasa berat untuk game yang menuntut kecepatan dan respons instan. Saat animasi melambat, permainan terasa kurang lincah dan mengurangi sensasi kompetitif. Perbedaan mencolok dengan konsol lain membuat Switch 2 tampak tertinggal meskipun baru rilis.
Meski performa teknis terbatas, Nintendo Life mencatat adanya kemajuan dari sisi grafis. Lapangan tampak lebih detail, efek cahaya menambah kedalaman visual, dan stadion terasa jauh lebih hidup. Perubahan ini membuat pertandingan terlihat lebih realistis dibanding edisi Switch sebelumnya. Namun peningkatan tersebut tidak sepenuhnya menutup kekecewaan karena performa masih jauh di bawah standar konsol lain.
Selain soal frame rate, gamer menemukan bug aneh saat memainkan early access. Nintendo Life mencatat beberapa NPC tetap berdiri di lapangan ketika babak kedua dimulai. Posisi mereka menghalangi jalannya bola dan bahkan mengacaukan peluang mencetak gol. Bug ini mungkin terdengar sepele, tetapi dalam game kompetitif, situasi seperti ini jelas mengganggu ritme bermain. Gamer berharap EA segera merilis perbaikan teknis.
Jika menengok ke konsol lain, perbedaan kualitas terasa jelas. Xbox Series S mampu menjalankan FC 26 pada 60fps dengan stabil. Sementara itu, Switch 2 hanya menghadirkan setengahnya. Perbandingan ini membuat banyak orang bertanya apakah EA mengoptimalkan game dengan baik untuk perangkat Nintendo. Kesenjangan performa ini mengurangi nilai jual Switch 2 sebagai konsol modern yang seharusnya bisa bersaing lebih ketat.
PT.Portal Indonesia Media