Crypto . 16/08/2025, 11:36 WIB
Penulis : Makruf | Editor : Makruf
fin.co.id - Bitcoin ETF kini menjadi sorotan besar di dunia keuangan global.
Bagaimana tidak, minat institusi besar semakin meningkat, bahkan Brevan Howard baru saja melaporkan peningkatan kepemilikan hingga menjadikannya pemegang terbesar di BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT).
Apakah ini tanda adopsi Bitcoin semakin matang di pasar tradisional?
Menurut laporan dari Ainvest, hedge fund asal London tersebut meningkatkan kepemilikannya di IBIT sebesar 71%, dengan total nilai mencapai US$ 2,32 miliar atau sekitar 37,5 juta saham.
Lonjakan ini membuat Brevan Howard resmi menggeser Goldman Sachs yang sebelumnya tercatat sebagai pemegang terbesar dengan 30,8 juta unit saham senilai sekitar US$ 1,4 miliar.
Langkah ini jelas menunjukkan strategi agresif Brevan Howard untuk memperbesar eksposur terhadap Bitcoin lewat instrumen yang lebih aman secara regulasi, yaitu ETF.
Seperti dilansir CryptoBriefing, Goldman Sachs memang menjadi salah satu institusi keuangan paling aktif dalam mengadopsi ETF berbasis Bitcoin sejak awal 2025.
Namun, posisinya kini tergeser seiring masuknya dana segar Brevan Howard ke dalam IBIT.
Perubahan komposisi pemegang terbesar ini juga memperlihatkan bagaimana kompetisi antar lembaga keuangan raksasa semakin ketat dalam mengamankan posisi di sektor aset digital.
Masuknya Brevan Howard sebagai investor terbesar di Bitcoin ETF tentu membawa implikasi signifikan.
Pertama, hal ini meningkatkan legitimasi Bitcoin di mata investor institusi.
Kedua, volume likuiditas ETF meningkat, yang pada akhirnya bisa berpengaruh pada sentimen pasar kripto secara keseluruhan.
Menurut laporan Cointelegraph, aset yang dikelola BlackRock IBIT kini telah mencapai puluhan miliar dolar.
Angka tersebut mempertegas bahwa Bitcoin sudah mulai diterima sebagai instrumen investasi arus utama, bukan lagi sekadar aset spekulatif.
Bagi investor ritel, dominasi institusi besar di Bitcoin ETF bisa menjadi sinyal positif. Kepercayaan hedge fund dan bank besar biasanya meningkatkan rasa aman bagi pasar yang lebih luas.
PT.Portal Indonesia Media