Crypto . 15/08/2025, 13:23 WIB
Penulis : Makruf | Editor : Makruf
fin.co.id - Kripto hari ini bergerak positif, tetapi perhatian investor justru tertuju pada pernyataan mengejutkan dari salah satu co-founder Ethereum, Joseph Lubin.
Ia memprediksi bahwa Ethereum (ETH) memiliki peluang besar untuk melampaui Bitcoin (BTC) dalam hal kapitalisasi pasar pada tahun 2026.
Prediksi ini memicu diskusi luas di komunitas kripto, terutama karena data terbaru menunjukkan tren kenaikan ETH yang lebih cepat dibanding BTC.
Harga Ethereum hari ini berada di 4.599 dolar, naik 3,06 persen dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, Bitcoin diperdagangkan di 118.551 dolar dengan kenaikan 4,20 persen.
Walaupun persentase harian BTC sedikit lebih tinggi, pertumbuhan mingguan ETH mencapai 18,19 persen, jauh di atas BTC yang hanya naik 1,36 persen.
Selain itu, volume perdagangan ETH mencapai 74,75 miliar dolar, menandakan arus modal yang terus mengalir ke aset ini.
Di sisi lain, Bitcoin masih memimpin dari segi kapitalisasi pasar dengan nilai 2,36 triliun dolar.
Namun, ETH sudah mencapai 555,20 miliar dolar dan tren penguatannya konsisten.
Jika selisih ini terus mengecil, prediksi “flippening” di 2026 menjadi semakin realistis.
Ada beberapa alasan mengapa ETH dipandang mampu menyalip BTC:
Dominasi di sektor DeFi dan NFT yang tetap tinggi, memberikan utilitas nyata pada ekosistem Ethereum.
Peningkatan staking ETH setelah pembaruan protokol, yang mengurangi suplai beredar dan menciptakan tekanan beli.
Inovasi berkelanjutan melalui upgrade jaringan, yang meningkatkan kecepatan transaksi dan efisiensi biaya.
Dukungan institusional yang terus bertambah karena Ethereum dianggap memiliki use case lebih luas dibanding Bitcoin.
PT.Portal Indonesia Media