fin.co.id - Bitcoin kembali menggebrak pasar kripto dengan menembus harga $124.000 pada pertengahan Agustus 2025. Lonjakan ini terjadi saat pasar menyambut kombinasi kabar positif, mulai dari kebijakan pro-kripto Presiden Donald Trump hingga ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve.
Kenaikan ini menjadi tonggak penting karena harga Bitcoin hanya butuh satu langkah lagi untuk menembus level teknikal $125.000 yang diyakini analis sebagai pintu menuju $150.000.
Kebijakan Trump yang Bikin Kripto Melesat
Trump menandatangani perintah eksekutif yang memungkinkan aset kripto masuk dalam portofolio dana pensiun 401(k). Langkah ini membuka peluang besar bagi investor ritel dan institusi untuk memasukkan Bitcoin dan aset digital lain dalam instrumen pensiun jangka panjang.
Kebijakan ini mencerminkan sikap ramah Trump terhadap kripto. Selama kampanye, ia menyebut dirinya sebagai "presiden kripto" dan terus mendorong adopsi aset digital di berbagai sektor keuangan.
Efek Langsung ke Pasar
Pasar langsung merespons kebijakan ini dengan lonjakan harga di berbagai aset kripto. Ether, token terbesar kedua, ikut naik hingga $4.780, level tertinggi sejak akhir 2021. Kapitalisasi pasar kripto global pun melonjak dari sekitar $2,5 triliun pada November 2024 menjadi lebih dari $4,18 triliun.
Faktor Pendorong Lain di Balik Kenaikan
Selain kebijakan Trump, ekspektasi penurunan suku bunga Fed ikut memperkuat sentimen positif. Investor mulai melihat Bitcoin sebagai aset lindung nilai yang menarik di tengah pelemahan dolar.
Institusi keuangan besar juga terus menambah eksposur mereka terhadap Bitcoin. Arus masuk modal dari institusi membantu menjaga momentum bullish yang sudah terbentuk sejak awal tahun.
Baca Juga
Analis Prediksi Lompatan Berikutnya
Menurut analis IG Markets, Tony Sycamore, penembusan harga $125.000 secara berkelanjutan dapat mendorong Bitcoin menuju target $150.000. Ia melihat kombinasi kekuatan teknikal dan fundamental yang mendukung tren ini.
Dampak untuk Investor
Kebijakan pro-kripto yang memudahkan akses di dana pensiun membuat banyak investor mulai mempertimbangkan Bitcoin untuk jangka panjang. Adopsi yang lebih luas berpotensi menstabilkan harga di level tinggi, meskipun volatilitas tetap menjadi faktor yang harus diperhitungkan.
Risiko yang Tetap Mengintai
Meski prospek terlihat cerah, investor tetap perlu waspada terhadap gejolak pasar. Tarik-menarik antara sentimen positif dan faktor eksternal seperti kebijakan tarif atau perubahan regulasi di negara lain bisa memicu koreksi harga secara tiba-tiba.
Kesimpulan
Bitcoin berhasil mencatat rekor baru di $124.000, didorong oleh kebijakan pro-kripto Trump dan ekspektasi pelonggaran moneter. Dengan target $150.000 yang kini terasa semakin dekat, 2025 berpotensi menjadi tahun paling bersejarah bagi pasar kripto.
Bagi investor, momen ini menawarkan peluang besar, namun tetap menuntut strategi yang matang dan kesadaran penuh akan risiko yang melekat di pasar aset digital.
