2025 Jadi Tahun Emas Bitcoin, Ini Kombinasi Pemicu yang Bikin Harga BTC Melesat

tekno.fin.co.id - 15/08/2025, 12:59 WIB

2025 Jadi Tahun Emas Bitcoin, Ini Kombinasi Pemicu yang Bikin Harga BTC Melesat
Harga Bitcoin Hari Ini, Image: MichaelWuensch / Pixabay

fin.co.id - Bitcoin mencetak rekor harga baru di $124.000 pada pertengahan Agustus 2025.

Lonjakan ini terjadi saat pasar menyambut kombinasi kabar positif, mulai dari kebijakan pro-kripto Presiden Donald Trump hingga ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve.

Kondisi pasar global yang mendukung menambah keyakinan pelaku pasar.

Aliran modal deras masuk ke pasar kripto, membuat kapitalisasi pasar naik pesat dalam hitungan bulan.

Advertisement

Kebijakan Pro-Kripto Jadi Katalis Utama

Trump mengesahkan kebijakan yang mengizinkan aset kripto masuk ke portofolio dana pensiun 401(k). 

Langkah ini langsung menciptakan sentimen positif besar di pasar karena membuka pintu investasi jangka panjang yang stabil.

Trump juga terus menyebut dirinya sebagai presiden kripto dan mendorong adopsi aset digital dalam berbagai sektor.

Sikap ini membuat regulasi menjadi lebih ramah dan investor semakin percaya diri.

Efek Regulasi pada Harga

Melansir Reuters dan Financial Express, regulasi pro-kripto memberi kejelasan hukum yang dibutuhkan pasar.

Banyak investor institusi mulai masuk karena mereka merasa lebih aman secara legal. Arus modal ini memperkuat tren bullish yang sudah terbentuk sejak awal tahun.

Fed Rate Cut dan Dampaknya

Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve menjadi faktor penting lain.

Suku bunga yang lebih rendah biasanya membuat investor mencari aset dengan potensi imbal hasil lebih tinggi, dan Bitcoin menjadi pilihan utama.

Dengan melemahnya dolar, banyak pihak memanfaatkan Bitcoin sebagai lindung nilai.

Advertisement

Kecenderungan ini menambah tekanan beli di pasar, membuat harga terus menanjak.

Momentum dari Institusi Besar

Institusi keuangan global tidak hanya mengamati, mereka juga aktif membeli. Lonjakan permintaan dari perusahaan investasi besar dan hedge fund memperkuat momentum.

Makruf
Penulis