fin.co.id - Seiring dengan migrasi siaran televisi dari analog ke digital di Indonesia, banyak pemilik Android TV bertanya-tanya apakah perangkat mereka bisa langsung menangkap siaran TV digital tanpa set top box tambahan.
Jawabannya: bisa, asalkan Android TV tersebut sudah dibekali tuner digital DVB-T2 di dalamnya. Jika TV Anda memenuhi syarat ini, Anda tidak perlu membeli perangkat tambahan untuk menikmati siaran digital yang lebih jernih dan stabil.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan antena UHF sudah terpasang ke port antena di belakang TV. Antena inilah yang menangkap sinyal digital dari pemancar TV.
Sebaiknya gunakan antena luar untuk hasil terbaik, terutama jika Anda tinggal di area dengan sinyal lemah. Setelah antena terpasang dengan baik, nyalakan TV Anda dan masuk ke menu utama Android TV.
Cari dan buka aplikasi bawaan seperti “Live TV”, “TV”, atau “Tuner TV”, tergantung pada merek dan sistem operasi TV Anda. Aplikasi ini biasanya sudah ada secara default dan berfungsi untuk mengatur siaran digital. Jika Anda tidak menemukannya, coba tekan tombol "TV" pada remote (jika tersedia), atau cari aplikasi tersebut di daftar semua aplikasi yang terpasang di TV Anda.
Setelah masuk ke aplikasi TV, buka menu Pengaturan atau Settings, lalu pilih opsi “Channel Setup”, “Saluran”, atau “Pemindaian Saluran”. Di dalam menu ini, Anda akan menemukan pilihan seperti Auto Tuning atau Pencarian Otomatis. Pilih fitur ini untuk memulai proses pemindaian siaran digital.
Pastikan saat memilih jenis siaran, Anda menentukan mode “DVB-T2” atau “Terestrial” agar TV memindai sinyal digital, bukan analog.
Baca Juga
Proses pencarian saluran ini biasanya memakan waktu beberapa menit. Android TV akan secara otomatis memindai semua saluran digital yang tersedia di daerah Anda. Setelah pemindaian selesai, semua saluran yang ditemukan akan tersimpan dan dapat langsung ditonton melalui menu utama TV.
Kualitas gambar siaran digital jauh lebih jernih daripada siaran analog, bahkan beberapa saluran sudah mendukung resolusi HD (High Definition).
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua Android TV memiliki tuner DVB-T2. Beberapa model, terutama buatan luar negeri atau versi global, mungkin tidak menyertakan fitur ini karena mengandalkan layanan streaming.
Untuk memastikannya, Anda bisa mengecek spesifikasi TV Anda di situs resmi merek atau buku panduan produk. Jika TV Anda tidak mendukung DVB-T2, maka solusi satu-satunya adalah menggunakan set top box (STB) DVB-T2 yang disambungkan ke TV melalui kabel HDMI atau AV.
Kesimpulannya, jika Anda memiliki Android TV yang sudah dilengkapi tuner DVB-T2 dan antena UHF, Anda dapat dengan mudah mengubahnya menjadi TV digital tanpa perangkat tambahan. Cukup sambungkan antena, buka aplikasi TV, lakukan pemindaian otomatis, dan nikmati siaran gratis dengan kualitas gambar dan suara yang lebih baik.
Jika belum mendukung, STB menjadi pilihan wajib agar Anda tetap bisa menonton siaran televisi nasional yang kini sepenuhnya beralih ke sistem digital. *
