Crypto . 14/07/2025, 18:06 WIB

Robert Kiyosaki Borong Bitcoin Lagi Meski Harga Tembus Rekor, Optimis BTC Tembus Rp16,24 Miliar

Penulis : Sigit Nugroho  |  Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id – Penulis buku keuangan terkenal, Robert Kiyosaki, kembali menjadi sorotan publik setelah mengumumkan niatnya untuk membeli lebih banyak Bitcoin (BTC). Langkah ini mengejutkan banyak pihak karena dilakukan ketika harga Bitcoin baru saja mencetak rekor tertinggi baru. Kiyosaki bahkan menyebut Bitcoin sebagai “jalan termudah menjadi kaya,” menegaskan keyakinannya bahwa potensi kenaikan nilai BTC masih sangat besar di masa depan.

Siapa Robert Kiyosaki dan Apa Pandangannya Soal Bitcoin?

Robert Kiyosaki dikenal luas sebagai penulis buku laris “Rich Dad Poor Dad” yang membahas literasi keuangan dan cara mencapai kebebasan finansial. Dalam unggahan terbarunya di media sosial, Kiyosaki menyatakan bahwa saat ini belum pernah semudah ini untuk menjadi kaya, bahkan menjadi seorang miliuner, berkat peluang investasi seperti Bitcoin.

Melansir dari Pintu, Senin, 14 Juli 2025, Kiyosaki mengakui dirinya terlambat masuk ke pasar kripto. Hal ini karena ia sebelumnya belum memahami sepenuhnya konsep “uang modern”. Namun, setelah menyadari potensi aset digital, ia langsung menambah kepemilikan Bitcoin meskipun harga kripto ini sudah berada di level tertinggi sepanjang sejarah.

Berapa Target Harga Bitcoin Menurut Kiyosaki?

Kiyosaki menilai Bitcoin lebih menarik dibandingkan aset tradisional karena memberikan peluang keuntungan yang jauh lebih besar dalam jangka panjang. Ia bahkan memperkirakan nilai Bitcoin bisa mencapai US$ 1 juta atau sekitar Rp16,24 miliar di masa mendatang.

Pandangan Kiyosaki ini sejalan dengan optimisme sejumlah analis pasar yang juga memprediksi kenaikan harga Bitcoin selanjutnya. Salah satunya, Katie Stockton, pendiri Fairlead Strategies, yang menyebut Bitcoin kini sedang berada di jalur menuju harga US$ 135.000 (sekitar Rp2,19 miliar), didukung tren teknikal yang kuat serta sentimen positif pasar.

Kiyosaki Pernah Ragu, Tapi Akhirnya Membeli Bitcoin di Harga Puncak

Menariknya, sebelum mengumumkan pembelian Bitcoin dalam jumlah lebih banyak, Kiyosaki sempat menyatakan keinginannya untuk menunggu koreksi harga sebelum kembali masuk pasar. Namun, koreksi yang diharapkannya tak kunjung terjadi. Akhirnya, Kiyosaki memutuskan untuk tetap membeli Bitcoin meski harganya sudah berada di level tertinggi.

Keputusan Kiyosaki membeli Bitcoin di harga puncak mencerminkan keyakinan pelaku pasar terhadap potensi jangka panjang BTC. Namun, hal ini juga menunjukkan bagaimana pernyataan Kiyosaki tentang kripto kerap mengalami perubahan. Pada akhir Juni lalu, misalnya, ia sempat menyatakan akan menunggu penurunan harga, namun kini justru tetap membeli di harga tinggi karena koreksi signifikan tak terjadi.

Apakah Bitcoin Masih Layak Dibeli Saat Ini?

Selain Kiyosaki, sejumlah analis pasar juga memprediksi masa depan yang cerah untuk Bitcoin. Katie Stockton memperkirakan Bitcoin dapat menembus harga US$ 135.000 (sekitar Rp2,19 miliar). Sementara itu, Kiyosaki sendiri pernah memprediksi Bitcoin bisa mencapai US$ 250.000 (±Rp4,06 miliar) tahun ini jika momentum bullish terus berlanjut.

Meski demikian, Kiyosaki dan banyak analis mengingatkan bahwa pergerakan harga kripto tetap dipengaruhi volatilitas tinggi serta faktor eksternal, seperti regulasi pemerintah hingga minat investor institusi. Oleh sebab itu, investor diimbau untuk berhati-hati, melakukan riset mendalam, dan mengelola portofolio dengan strategi jangka panjang sebelum ikut tren membeli Bitcoin secara besar-besaran.

Psikologi Investor Kripto Sering Berubah Cepat

Fenomena langkah Kiyosaki yang berubah dari menunggu koreksi menjadi membeli di harga puncak mencerminkan dinamika psikologi investor di pasar kripto yang sangat cepat berubah. Meskipun peluang keuntungan tinggi, risiko kerugian juga sangat besar karena harga kripto bisa melonjak atau anjlok dalam waktu singkat.

Para pelaku pasar perlu mempertimbangkan risiko volatilitas yang sangat tinggi sebelum mengambil keputusan investasi. Disiplin dalam mengatur portofolio, memahami fundamental aset digital, dan tidak hanya terpancing hype menjadi kunci penting agar tidak terjebak dalam euforia pasar.

Kesimpulan: Kiyosaki Tetap Optimis pada Bitcoin

Keputusan Robert Kiyosaki membeli lebih banyak Bitcoin meski harga sudah menyentuh rekor tertinggi menunjukkan keyakinannya terhadap masa depan BTC. Ia yakin Bitcoin masih memiliki potensi menjadi alat mencetak kekayaan luar biasa, bahkan hingga miliaran rupiah per koin di masa mendatang.

Namun, Kiyosaki pun tidak lupa mengingatkan pentingnya berhati-hati karena pasar kripto masih sangat fluktuatif. Bagi investor yang ingin mengikuti jejak Kiyosaki, riset mendalam dan strategi investasi jangka panjang menjadi hal wajib agar tak terjebak kerugian besar akibat pergerakan harga yang tak terduga. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com