Waspada Penipuan Baru GoPay, Begini Modusnya

fin.co.id - Perusahaan teknologi finansial GoPay, yang merupakan bagian dari ekosistem GoTo Gojek Tokopedia Tbk, menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan kartu fisik dalam bentuk apa pun. Klarifikasi ini disampaikan menyusul maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan layanan GoPay dan GoPay Later dengan iming-iming kartu fisik.

Head of Corporate Affairs GoPay, Audrey Progastama Petriny, dalam keterangan resmi dari Jakarta, Rabu (tanggal rilis), menegaskan bahwa seluruh layanan GoPay hanya bisa diakses melalui kanal digital resmi, yakni aplikasi GoPay dan Gojek.

"Kami tidak pernah menerbitkan kartu fisik untuk layanan finansial GoPay, GoPay Later maupun layanan GoPay lainnya. Semua layanan hanya dapat diakses melalui aplikasi resmi GoPay dan Gojek," kata Audrey.

Ia menambahkan, segala bentuk penawaran kartu fisik yang mencatut nama GoPay dipastikan merupakan upaya penipuan yang patut diwaspadai masyarakat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati, serta mengabaikan atau langsung menolak dengan tegas apabila ada pihak yang menawarkan kartu fisik dengan mengatasnamakan GoPay maupun GoPay Later," ujar Audrey.

Belakangan ini, modus penipuan serupa mulai marak beredar di masyarakat. Para pelaku umumnya menyebarkan penawaran melalui platform tidak resmi seperti media sosial, pesan instan, atau email. Mereka mengklaim bahwa kartu fisik tersebut memiliki keunggulan khusus, padahal tujuannya adalah untuk mencuri data pribadi pengguna.

Audrey menegaskan bahwa segala informasi mengenai layanan dan promo dari GoPay hanya disebarkan melalui kanal resmi mereka.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak berasal dari kanal resmi GoPay," tegasnya.

Beberapa kanal resmi yang dimaksud antara lain akun Instagram @gopayindonesia, email resmi perusahaan, serta notifikasi langsung dari aplikasi GoPay.

Sebagai langkah preventif, GoPay turut mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan akun e-wallet mereka. Tips yang diberikan antara lain menggunakan PIN yang kuat dan rutin menggantinya, tidak membagikan kode OTP kepada siapa pun, menghindari mengklik tautan mencurigakan, dan menjaga kerahasiaan data pribadi. **