fin.co.id - Saat sebagian investor masih sibuk menimbang arah pasar, Hyperliquid coin (HYPE) diam-diam mencetak rekor gila. Dari price terendah $3,20 pada akhir 2024, token ini melesat hingga all-time high $39,93 hanya dalam enam bulan. Artinya? Kenaikan fantastis lebih dari 1017%!
Di tengah volatilitas pasar kripto, lonjakan seperti ini bukan cuma sekadar breakout, ini bisa jadi sinyal awal FOMO season yang ditunggu-tunggu. Tapi apakah ini benar-benar bull run baru atau hanya dead cat bounce yang diselimuti hype?
Rally Gila dari Key Support: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Hyperliquid coin mencetak ATH pada 26 Mei 2025, tepatnya di level $39,93. Padahal, hanya enam bulan sebelumnya, harga masih menyentuh titik nadir di $3,20. Dengan market cap $11,96 miliar dan volume perdagangan harian mencapai $320 juta, lonjakan ini tidak main-main.
Supply HYPE sendiri tergolong sehat: dari total supply 1 miliar token, baru 333,92 juta yang beredar. Artinya, masih ada ruang besar untuk pertumbuhan atau tekanan, tergantung bagaimana distribusi token ke depannya.
Kenaikan 1017% dari key support $3,20 bisa dilihat sebagai breakout dari zona akumulasi panjang. Namun, apakah volume yang mendukung cukup solid untuk mempertahankan trend ini?
Volume Spike dan Aktivitas Whale: Sinyal Bullish?
Jika kita menilik data volume, terjadi lonjakan 81,47% dalam 24 jam terakhir. Ini menunjukkan minat pasar terhadap HYPE meningkat drastis, diduga akibat FOMO retail maupun pergerakan smart money. Dengan rasio volume/market cap harian sebesar 2,68%, aktivitas trading tergolong aktif untuk altcoin di level ini.
Belum lagi sinyal on-chain yang menunjukkan adanya whale activity signifikan, yang bisa berarti dua hal: distribusi atau akumulasi besar-besaran.
Baca Juga
Koreksi Sehat atau Tanda Distribution Phase?
Sejak menyentuh ATH, harga HYPE sempat terkoreksi sekitar 10,46% dalam beberapa hari terakhir. Tapi koreksi seperti ini sering kali menjadi bagian dari konsolidasi sehat, apalagi setelah rally tajam seperti sebelumnya.
Selama struktur harga tetap di atas zona support kuat dan volume bertahan tinggi, skenario bullish masih valid. Namun, jika tekanan jual meningkat dan volume menyusut, bisa jadi kita mulai memasuki fase distribusi.
FOMO Season Dimulai?
Melihat grafik, sentimen, dan volume, tak heran jika banyak analis mulai menyebut HYPE sebagai trigger awal altseason. Ditambah dengan profil token yang agresif tapi terstruktur, HYPE kini jadi magnet baru bagi para trader momentum.
Namun perlu diingat: pasar kripto cenderung fluktuatif, dan rally yang terlalu cepat juga bisa berujung pada koreksi tajam. Kunci utamanya: disiplin manajemen risiko dan tidak terbawa euforia.
Kesimpulan
Hyperliquid (HYPE) menunjukkan kekuatan luar biasa dengan rally 1017% dari support krusial. Kombinasi volume tinggi, minat pasar, dan potensi distribusi supply menjadikannya salah satu token paling panas saat ini. Namun, apakah ini awal bull run atau hanya pantulan sesaat, waktu dan data on-chain akan menjawabnya.
Apakah kamu sudah siap untuk FOMO atau masih wait and see? Bagikan pandanganmu di kolom komentar!
