fin.co.id - Shiba Inu (SHIB), sang raksasa meme coin yang tak pernah lekang oleh waktu, kembali menunjukkan taringnya di pasar kripto hari ini, dengan kenaikan harga sebesar 3,62% dalam 24 jam terakhir, SHIB berada di posisi yang penuh potensi untuk melesat lebih jauh, membuka peluang emas bagi para investor dan trader cerdas.
SHIB Hari Ini: Fakta-Fakta Penting yang Wajib Kamu Tahu
-
Harga terkini: $0,00001471
-
Kenaikan 24 jam: +3,62%
Advertisement -
Market Cap: $8,67 miliar
-
Volume 24 jam: $232,16 juta (naik 24%)
-
Holders: 1,5 juta penggemar setia
-
Total suplai: 589,5 triliun SHIB
-
Vol/Mkt Cap Ratio: 2,69%, menunjukkan aktivitas transaksi yang sehat
Fenomena kenaikan ini bukan sekadar angka, melainkan sinyal kuat bahwa SHIB masih menjadi magnet besar dalam ekosistem kripto yang sangat kompetitif. Volume perdagangan yang melonjak tajam memperlihatkan minat pasar yang membara, menandai potensi pergerakan harga yang lebih dinamis dalam waktu dekat.
Strategi Jitu Memanfaatkan Momentum SHIB
-
Pantau Volume dan Market Cap Secara Rutin
Volume tinggi dan market cap besar adalah indikator utama likuiditas dan kepercayaan pasar. Ketika volume naik drastis seperti sekarang, artinya ada banyak pemain besar yang masuk. Gunakan data ini sebagai sinyal untuk buy-in secara bertahap.
-
Manfaatkan Teknik Dollar Cost Averaging (DCA)
Harga SHIB yang fluktuatif membuat strategi DCA sangat efektif. Investasi secara berkala dengan jumlah kecil dapat mengurangi risiko volatilitas ekstrem dan memberikan hasil optimal saat harga mulai naik signifikan.
Advertisement -
Jangan Lupakan Analisa Sentimen Komunitas
Dengan 1,5 juta holders aktif, komunitas SHIB selalu menjadi sumber energi positif. Ikuti media sosial resmi dan forum diskusi untuk menangkap sentimen pasar yang bisa jadi petunjuk pergerakan harga selanjutnya.
-
Perhatikan Support dan Resistance Kunci
Level harga $0,000014 dan $0,000015 adalah zona penting yang harus dipantau. Penembusan di atas level resistance bisa memicu rally baru, sementara support yang kuat menjaga harga dari tekanan jual berlebihan.
