Crypto . 20/05/2025, 09:35 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - Blockchain bukan lagi sekadar kata kunci di dunia teknologi, ia telah menjadi fondasi dari berbagai inovasi mulai dari kripto, keuangan terdesentralisasi (DeFi), hingga supply chain dan identitas digital. Tapi apa sebenarnya teknologi blockchain, dan mengapa ia disebut-sebut akan mengubah masa depan internet?
Secara sederhana, blockchain adalah database terdesentralisasi yang menyimpan informasi dalam bentuk blok, yang saling terhubung seperti rantai. Setiap blok memuat data transaksi dan terhubung ke blok sebelumnya, menciptakan jejak permanen dan tidak dapat diubah.
Teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto dalam whitepaper Bitcoin pada 2008, dan sejak itu berkembang pesat ke berbagai sektor industri.
Berikut alur dasar bagaimana blockchain bekerja:
Kunci dari keamanan blockchain adalah desentralisasi, transparansi, dan kriptografi.
Ada beberapa jenis blockchain berdasarkan tingkat akses dan kontrol:
Blockchain tidak hanya digunakan di sektor kripto. Berikut beberapa contoh penggunaan nyatanya:
Meskipun menjanjikan, blockchain juga menghadapi berbagai tantangan:
Seiring berkembangnya teknologi Layer-2, interoperabilitas antar blockchain, dan adopsi institusional, masa depan blockchain terlihat sangat menjanjikan. Dunia mulai beralih dari internet informasi menuju internet nilai yang dibangun di atas fondasi blockchain.
Blockchain adalah inovasi fundamental yang dapat mengubah banyak aspek kehidupan digital. Dengan prinsip desentralisasi, transparansi, dan keamanan, teknologi ini berpotensi menjadi infrastruktur utama dalam ekonomi digital masa depan.
Memahami dasar-dasar blockchain adalah langkah penting bagi siapa saja yang tertarik dengan dunia kripto, Web3, dan transformasi digital secara luas. (*)
PT.Portal Indonesia Media