Crypto . 20/05/2025, 07:57 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - Istilah blockchain sering terdengar dalam dunia kripto, namun tidak semua orang memahami bagaimana teknologi ini bekerja. Padahal, blockchain adalah fondasi utama dari Bitcoin, Ethereum, dan ribuan aset digital lainnya.
Artikel ini akan membahas pengertian blockchain, cara kerjanya, dan kenapa teknologi ini dianggap sebagai revolusi digital abad ke-21.
Secara sederhana, blockchain adalah teknologi penyimpanan data terdesentralisasi yang terdiri dari blok-blok yang saling terhubung dan diamankan menggunakan kriptografi. Setiap blok berisi informasi transaksi dan terhubung secara berurutan membentuk rantai data (chain).
Berbeda dari database konvensional yang tersimpan di satu server pusat, data blockchain tersebar di banyak komputer (node) di seluruh dunia, sehingga lebih aman dan transparan.
Pengguna melakukan transaksi, misalnya mengirim Bitcoin ke dompet lain.
Node di jaringan memverifikasi transaksi menggunakan algoritma konsensus, seperti Proof of Work (Bitcoin) atau Proof of Stake (Ethereum 2.0).
Setelah diverifikasi, transaksi dimasukkan ke dalam blok bersama transaksi lainnya yang terjadi dalam waktu yang sama.
Blok baru tersebut dihubungkan ke blok sebelumnya, membentuk rantai yang tidak bisa diubah tanpa merusak seluruh struktur data.
Terbuka untuk siapa saja, seperti Bitcoin dan Ethereum. Siapapun bisa bergabung sebagai node dan melihat semua transaksi.
Hanya bisa diakses oleh pihak tertentu, biasanya digunakan oleh perusahaan atau instansi pemerintah.
Dikelola oleh beberapa organisasi, seperti grup perbankan atau lembaga keuangan.
Blockchain bukan hanya fondasi aset kripto, tapi juga teknologi masa depan yang dapat mengubah berbagai industri. Dengan transparansi, keamanan, dan efisiensi yang ditawarkan, blockchain punya potensi besar untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.
Memahami cara kerja blockchain akan membantumu lebih bijak dalam berinvestasi dan mengeksplorasi potensi teknologi ini di masa depan. (*)
PT.Portal Indonesia Media