fin.co.id - Harga Pi Coin hari ini melonjak ke angka $0.6253, mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 7.88% dalam 24 jam terakhir.
Kabar ini langsung menggugah perhatian para trader dan analis kripto, apalagi volume perdagangan ikut melonjak hingga $98.36 juta, atau naik lebih dari 108%.
Di tengah reli ini, kamu perlu mempertanyakan satu hal penting: apakah harga Pi Coin saat ini mencerminkan fundamental yang sehat, atau justru menyimpan risiko besar akibat struktur pasokan token yang belum proporsional?
Reli Harga Pi Coin Terjadi di Tengah Ketidakseimbangan Pasokan
Harga Pi Coin menunjukkan performa positif pasca menyentuh titik terendah sepanjang masa di $0.4012 pada awal April 2025. Sejak itu, aset ini berhasil rebound sebesar 57.1%, sebuah angka yang mengesankan dari sisi teknikal. Namun, dalam dunia kripto, kenaikan tajam seperti ini sering kali menutupi kenyataan bahwa sebagian besar suplai token belum masuk ke pasar.
Dari total 100 miliar PI yang menjadi total dan maksimal pasokan, baru sekitar 7.04 miliar PI yang beredar di pasar saat ini. Itu berarti hanya 7.04% dari total supply yang berputar, sementara sisanya berpotensi masuk pasar kapan saja. Fakta ini membuka celah besar terhadap apa yang disebut sebagai risiko dilusi token, yaitu kondisi ketika penambahan suplai menyebabkan tekanan jual yang signifikan dan menekan harga.
Valuasi Menggembung: FDV vs Market Cap
Dari perspektif valuasi, situasi Pi Coin tergolong ekstrem. Dengan market cap saat ini di $4.4 miliar, namun Fully Diluted Valuation (FDV) mencapai $63.03 miliar, berarti valuasi penuh token ini nyaris 14 kali lipat dari nilai pasar aktualnya. Rasio FDV terhadap market cap yang terlalu tinggi adalah indikator klasik dari potensi overvaluasi—apalagi jika utilitas token belum sepenuhnya terbukti secara on-chain maupun off-chain.
Perlu kamu tahu, FDV yang tinggi bukan masalah selama adopsi tumbuh seimbang dengan distribusi token. Namun bila distribusi dilakukan lebih cepat daripada pertumbuhan pengguna dan proyek ekosistem, maka investor yang masuk di harga tinggi bisa menjadi korban koreksi tajam.
Baca Juga
Volume Naik, Tapi Apakah Valid?
Lonjakan volume perdagangan Pi Coin hari ini patut dicermati. Kenaikan 108.4% dalam 24 jam terakhir bisa berarti dua hal: entri minat baru atau aktivitas spekulatif jangka pendek. Volume/market cap ratio saat ini di angka 2.21%, sebuah indikasi likuiditas yang lumayan sehat, tetapi belum cukup kuat untuk diklaim sebagai tanda akumulasi institusional.
Dalam kasus nyata, akumulasi institusional sering kali ditandai dengan volume/market cap ratio di atas 5% secara konsisten, disertai dengan peningkatan volume dari dompet besar atau whale wallets. Karena itu, kamu sebaiknya tetap skeptis terhadap lonjakan harga yang belum didukung sinyal distribusi wallet dan peningkatan pengguna aktif.
Harga Pi Coin Naik, Tapi Bukan Tanpa Risiko
Meski harga Pi Coin hari ini terlihat menjanjikan, investor cerdas harus melihat gambaran besarnya. Apakah ini fase awal bull run baru atau hanya reaksi spontan terhadap bottom teknikal? Tanpa roadmap distribusi token yang jelas dan adopsi utilitas yang terukur, kenaikan harga bisa sewaktu-waktu dibalik oleh tekanan distribusi yang besar dari sisa suplai.
Untuk itu, kamu harus memadukan analisa teknikal dengan riset fundamental. Perhatikan tren volume, pantau aktivitas whale, dan pastikan kamu tidak terjebak pada narasi semata. Pasar kripto adalah ekosistem yang sangat cepat berubah, dan hanya mereka yang memadukan strategi dengan data yang bisa bertahan dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Harga Pi Coin memang sedang dalam tren naik, tapi euforia ini harus disertai kewaspadaan. Struktur suplai yang belum proporsional, FDV yang besar, dan potensi dilusi token adalah risiko nyata yang perlu kamu antisipasi. Selalu lakukan analisa menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi.