Crypto . 01/05/2025, 17:19 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - Pi Network: Masih Layakkah Ditunggu atau Hanya Janji Manis Blockchain?
Penasaran apakah Pi Network benar-benar bisa jadi tambang emas digital atau hanya sekadar hype?
Pi Network kini kembali ramai dibicarakan di media sosial dan komunitas kripto. Meski sudah berjalan lebih dari lima tahun sejak pertama kali dikenalkan, banyak pengguna masih menanti kejelasan nasib koin ini. Apakah proyek ini punya masa depan cerah, atau hanya mengandalkan janji tanpa realisasi?
Pi Network adalah proyek mata uang kripto berbasis aplikasi yang bisa ditambang langsung lewat ponsel. Konsepnya sederhana: siapa pun bisa jadi penambang tanpa perlu perangkat mahal. Inilah yang membuat jutaan orang tertarik, terutama dari negara berkembang.
Dikembangkan oleh tim dari Stanford University, Pi Network sempat mencuri perhatian karena janjinya yang revolusioner. Namun, hingga kini, fase peluncuran koin di bursa resmi belum juga terjadi. Banyak pihak mempertanyakan transparansi dan roadmap proyek ini.
Menurut laporan komunitas dan forum pengguna, Pi Network sudah mengumpulkan jutaan anggota global. Aplikasi Pi Browser dan Pi Wallet juga sudah tersedia, menunjukkan perkembangan teknis yang tidak stagnan. Namun, realisasi nilai nyata dari koin ini masih belum tampak.
Seperti dikutip dari berbagai komunitas Telegram dan Reddit, pengguna mengeluhkan ketidakjelasan waktu peluncuran mainnet terbuka. Beberapa bahkan menyebut proyek ini terlalu lambat, sementara pasar kripto terus bergerak cepat.
Jika proyek ini benar-benar berhasil masuk ke bursa kripto resmi, potensi nilai Pi Network tentu sangat besar. Basis komunitasnya masif, dan model mining-nya bisa dianggap inovatif. Namun, tanpa whitepaper yang jelas dan transparansi proyek, pengguna harus tetap waspada.
Sebagian ahli blockchain menyarankan untuk melihat perkembangan lebih lanjut sebelum terlalu bergantung pada nilai spekulatif Pi. Karena hingga saat ini, belum ada mekanisme penarikan atau perdagangan Pi secara resmi.
Salah satu keunggulan terbesar Pi Network adalah komunitasnya yang aktif. Pengguna terus membangun ekosistem melalui aplikasi mini di dalam Pi Browser. Beberapa bahkan mulai menggunakan Pi untuk transaksi barter sederhana dalam komunitas mereka.
Namun, antusiasme komunitas tak cukup jika tidak dibarengi langkah konkret dari pengembang. Publik menantikan pengumuman resmi tentang jadwal peluncuran mainnet terbuka dan kehadiran Pi di bursa kripto utama.
Pi Network memang menjanjikan dan membuka akses kripto ke lapisan masyarakat yang lebih luas. Tapi tanpa kejelasan soal legalitas, nilai tukar, dan kesiapan teknis, proyek ini masih jauh dari kata matang.
Bagi kamu yang masih menyimpan harapan pada Pi, tak ada salahnya tetap aktif di komunitas. Namun, penting juga untuk bersikap realistis dan tidak menginvestasikan waktu atau data pribadi secara berlebihan, sampai semuanya benar-benar transparan.(*)
PT.Portal Indonesia Media