fin.co.id - Pi Network kembali menarik perhatian pelaku pasar kripto. Meskipun sempat mengalami penurunan harga, sejumlah indikator menunjukkan adanya potensi rebound dalam waktu dekat.
Setelah sebelumnya mencatat kenaikan sekitar 5 persen—dari US$0,63 menjadi US$0,67—harga Pi Network kini mengalami tekanan dan turun ke kisaran US$0,62. Penurunan ini dipicu oleh banyaknya token yang bermigrasi dan mulai tersedia di pasar. Berdasarkan data dari PiScan, sekitar 28 juta koin Pi (senilai kurang lebih US$17 juta) telah dirilis.
Kondisi ini mendorong banyak pioneer yang memperoleh token melalui aktivitas mining untuk mulai menjual sebagian aset mereka, sehingga meningkatkan tekanan jual dan berdampak langsung pada harga.
Menariknya, meskipun harga menurun, volume perdagangan Pi justru melonjak signifikan. Volume harian tercatat naik lebih dari 30 persen dan kini menyentuh angka US$74 juta. Sementara itu, kapitalisasi pasar tetap terjaga di sekitar US$4,3 miliar—tanda bahwa minat pasar terhadap Pi masih kuat.
Di balik tekanan harga, tim pengembang Pi Network terus melanjutkan pengembangan ekosistem. Kolaborasi strategis dengan Chainlink dan dibukanya kembali perdagangan di bursa BitMart menjadi langkah penting yang diapresiasi komunitas.
Pi juga meluncurkan beberapa fitur baru seperti Ad Network, yang memungkinkan monetisasi aplikasi oleh para developer, serta Pi Domain, yang memperluas utilitas aset digital ini dalam penggunaan dunia nyata.
Analisis Teknikal dan Prediksi Harga
Dari sisi teknikal, indikator RSI yang berada di level rendah mengindikasikan kondisi oversold, yang bisa menjadi sinyal pembalikan arah harga. Dikombinasikan dengan peningkatan volume dan dukungan pengembangan ekosistem, Pi Network memiliki peluang untuk kembali menguat.
Baca Juga
Prediksi Minggu Ini
Dengan berbagai faktor positif tersebut, ada potensi harga Pi Network kembali bergerak ke atas dan mungkin menguji kembali level US$0,7 dalam waktu dekat. Meski demikian, tekanan jual dari proses unlock token masih menjadi tantangan yang perlu diwaspadai.
Jika momentum dari sisi volume dan pengembangan dapat dipertahankan, pemulihan harga bisa terjadi dalam minggu ini. Namun, tanpa adanya katalis baru, tekanan pasar bisa terus menahan harga di area support saat ini.
