Crypto . 30/04/2025, 08:08 WIB

Harga Bitcoin Meroket, Ini 5 Alasan Kripto Lagi Ngegas Banget!

Penulis : Sigit Nugroho  |  Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Kabar baik datang dari pasar kripto. Harga Bitcoin kembali membuat gebrakan dengan menembus angka US$94.000, mencatat lonjakan lebih dari 12% dalam sepekan terakhir. Kenaikan ini tidak datang tanpa sebab. Pernyataan terbaru dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang membuka peluang penurunan tarif impor dari Cina, langsung membakar optimisme pelaku pasar.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump menyatakan bahwa tarif atas produk-produk dari Cina "akan turun secara substansial", meski belum akan dihapus sepenuhnya. Pernyataan ini langsung jadi bahan bakar bagi aset-aset berisiko, termasuk Bitcoin, yang selama ini dikenal sensitif terhadap kabar geopolitik dan kebijakan makroekonomi.

“Pernyataan Trump menjadi katalis kuat bagi lonjakan harga Bitcoin,” ujar Fyqieh Fachrur, analis dari Tokocrypto, dilansir beincrypto, Rabu, 30 April 2025.

Namun, Fyqieh juga mengingatkan agar investor tetap waspada karena pasar kripto masih berada dalam bayang-bayang volatilitas tinggi. Terlebih, dinamika geopolitik global masih belum benar-benar stabil.

Lonjakan Aktivitas Derivatif dan Sinyal dari Investor Institusional

Data dari K33 Research memperlihatkan lonjakan aktivitas di pasar derivatif. Open interest di CME Bitcoin Futures bahkan menembus angka 140.000 BTC. Lebih dari itu, premi kontrak berjangka ikut naik ke 9%—level tertinggi sejak awal tahun. Ini menandakan sentimen bullish yang makin kuat, terutama dari investor institusional.

Fyqieh menilai tren ini menunjukkan bahwa institusi mulai serius masuk ke pasar kripto. Bila tren ini terus berlanjut, didukung oleh dana dari ETF dan situasi makro yang kondusif, bukan tidak mungkin pasar akan memasuki fase bull jangka panjang.

Kapitalisasi Bitcoin Salip Alphabet dan Amazon

Salah satu pencapaian paling mencolok dari lonjakan harga Bitcoin kali ini adalah keberhasilannya menyalip valuasi dua raksasa teknologi dunia: Alphabet dan Amazon. Kapitalisasi pasar Bitcoin kini berada di kisaran US$1,8 triliun.

Tak hanya itu, arus masuk dana ke ETF Bitcoin juga mencetak rekor baru, mencapai US$936 juta dalam tiga hari terakhir. Sentimen makin diperkuat dengan dilantiknya Paul Atkins—sosok yang dikenal pro-kripto—sebagai Ketua SEC. Pelantikan ini dipandang sebagai sinyal positif terhadap arah kebijakan regulasi di sektor aset digital.

Bitcoin Cetak Rekor Baru, Aset Kripto Makin Bergairah

Rekor tertinggi terbaru terjadi pada 23 April, saat Bitcoin menyentuh US$94.220. Beberapa analis memproyeksikan harga bisa terus naik, bahkan menembus angka US$106.000. Ada pula prediksi lebih optimistis yang menargetkan US$180.000 dalam jangka panjang, terutama jika gelombang investasi baru dan distribusi whale terus mengalir.

Selain Bitcoin, aset kripto lain seperti XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA) juga menunjukkan tren kenaikan. Bahkan, token TRUMP Resmi melonjak 70% ke harga US$14,56, menandakan gairah investor juga menjalar ke sektor meme coin.

Ketegangan Dagang Reda, Suku Bunga Bisa Turun?

Optimisme pasar juga terdorong oleh harapan bahwa tensi dagang antara AS dan Cina akan segera mereda. Penurunan tarif bisa membantu menahan inflasi, dan membuka ruang bagi The Fed untuk melonggarkan kebijakan suku bunga. Bahkan, Trump secara terbuka telah meminta Ketua The Fed, Jerome Powell, untuk mempertimbangkan pelonggaran moneter.

“Meski sebagian analis masih berhati-hati, kombinasi faktor geopolitik, arus institusional, dan kebijakan pro-kripto bisa jadi bahan bakar utama bagi pertumbuhan sektor ini,” tutup Fyqieh.

Kesimpulan:

Dengan berbagai katalis yang mendorong harga Bitcoin, mulai dari pernyataan politik, lonjakan ETF, hingga dukungan institusi besar, kripto kembali membuktikan diri sebagai aset yang layak diperhitungkan. Namun seperti biasa, pasar kripto tidak lepas dari fluktuasi tajam. Tetap bijak, tetap waspada.(*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com