Crypto . 29/04/2025, 21:09 WIB
Penulis : Pandu Maulana | Editor : Pandu Maulana
fin.co.id - Di dunia cryptocurrency, XRP dan ETH adalah dua nama besar yang sering dibicarakan. Meskipun keduanya adalah aset digital, mereka memiliki tujuan, teknologi, dan penggunaan yang berbeda. Mari kita bahas lebih dalam tentang apa itu XRP dan ETH, serta peran mereka di ekosistem blockchain.
XRP adalah cryptocurrency yang dikembangkan oleh Ripple Labs, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada solusi pembayaran lintas batas. Berbeda dengan Bitcoin atau Ethereum yang menggunakan mining, XRP sudah dicetak seluruhnya (100 miliar token) sejak awal dan dirilis secara bertahap ke pasar.
✅ Transaksi super cepat (3-5 detik)
✅ Biaya sangat rendah (sekitar $0.0002 per transaksi)
✅ Skalabilitas tinggi (1.500 transaksi per detik)
Namun, XRP juga menghadapi kontroversi, terutama terkait gugatan SEC vs Ripple mengenai statusnya sebagai sekuritas.
Ethereum (ETH) adalah platform blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan pembuatan smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (DApps). Dibandingkan Bitcoin yang hanya berfungsi sebagai mata uang digital, Ethereum adalah sebuah ekosistem komputasi terdistribusi.
✅ Ekosistem terbesar untuk DApps & DeFi
✅ Smart contract mendukung inovasi tanpa batas
✅ Upgrade ke Ethereum 2.0 meningkatkan skalabilitas dan efisiensi
Namun, Ethereum juga punya kelemahan, seperti biaya gas yang tinggi saat jaringan padat dan kecepatan transaksi yang lebih lambat dibanding XRP.
Aspek | XRP (Ripple) | ETH (Ethereum) |
---|