fin.co.id - Nintendo Switch 2 akhirnya diumumkan secara resmi, dan antusiasme pun langsung merebak.
Namun bila dibandingkan secara langsung dengan PlayStation 5 atau Xbox Series X, grafik dan performa Switch 2 masih berada di bawah konsol now gen.
Konsol ini tidak menawarkan kekuatan brute-force, melainkan pengalaman bermain yang fleksibel, ringan, dan penuh karakter, sesuai dengan filosofi khas Nintendo.
Grafik Switch 2 Belum Setara Now Gen
Dengan layar LCD 7.9 inci dan output maksimal 4K saat di-dock, Nintendo Switch 2 memang menunjukkan peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. Namun dari sisi teknis, kemampuan grafisnya masih jauh tertinggal dibanding dua pesaing utamanya.
Berikut adalah perbandingan spesifikasi utama dalam format tabel:
Spesifikasi/Aspek | Nintendo Switch 2 | PlayStation 5 | Xbox Series X |
---|---|---|---|
CPU | Custom NVIDIA chip | AMD Zen 2, 8-core @ 3.5 GHz | AMD Zen 2, 8-core @ 3.8 GHz |
GPU | Custom NVIDIA, HDR10, VRR hingga 120Hz | AMD RDNA 2, 10.28 TFLOPs | AMD RDNA 2, 12 TFLOPs |
RAM | Belum diumumkan (estimasi 12 GB LPDDR5) | 16 GB GDDR6 | 16 GB GDDR6 |
Penyimpanan | 256 GB UFS (microSD Express hingga 2TB) | 825 GB NVMe SSD | 1 TB NVMe SSD |
Resolusi Maks | 1080p handheld / 4K 60fps docked | 4K native, hingga 8K upscale | 4K native, hingga 8K upscale |
Frame Rate Maks | 120 fps (1080p/1440p mode) | Hingga 120 fps | Hingga 120 fps |
Portabilitas | Ya (handheld & docked) | Tidak | Tidak |
Katalog Game First Party | Sangat kuat (Zelda, Mario, dll.) | Kuat (Spider-Man, God of War, dll.) | Kuat (Halo, Forza, dll.) |
Audio | Stereo, 5.1ch HDMI out, HDR10 | Tempest 3D AudioTech | Dolby Atmos |
Konektivitas | Wi-Fi 6, Bluetooth, HDMI, LAN via dock | Wi-Fi, Bluetooth, LAN | Wi-Fi, Bluetooth, LAN |
Daya Tahan Baterai | 2 – 6.5 jam (portable) | – | – |
Portabilitas Tetap Jadi Senjata Utama
Meski kalah dalam grafik dan kekuatan komputasi, Nintendo Switch 2 tetap punya nilai jual utama: fleksibilitas bermain kapan dan di mana saja. Baik di genggaman maupun saat terhubung ke dock, pengalaman tetap mulus dan nyaman. Fitur seperti HDR10, VRR hingga 120Hz, dan desain layar yang lebih imersif membuktikan bahwa Nintendo tetap serius menghadirkan kualitas visual yang layak, meski belum menyamai kelas now gen.
Baca Juga
Joy-Con 2 juga membawa peningkatan pada sisi ergonomi dan presisi. Sementara itu, efisiensi baterai dan sistem pendinginan yang senyap tetap menjadi bagian dari pendekatan Nintendo yang tidak ikut-ikutan perang tenaga.
Kekuatan Ekosistem Game
Seperti biasa, Nintendo tidak menjual konsol, mereka menjual pengalaman bermain. Judul-judul seperti Zelda: Tears of the Kingdom, Mario Wonder, Metroid Prime 4, dan Pikmin adalah contoh bagaimana Switch 2 akan tetap unggul di lini eksklusif. Bahkan, kompatibilitas penuh dengan game Switch lama akan memperkaya katalog sejak hari pertama.
Ini menjadikan Switch 2 sebagai konsol yang tetap relevan, bahkan tanpa harus menjadi yang terkuat secara teknis.
Kesimpulan: Grafik Bukan Segalanya
Secara grafik dan performa murni, Nintendo Switch 2 memang masih jauh di bawah konsol now gen.
Tapi itu bukan kelemahan, itu adalah keputusan desain. Nintendo tidak ingin menjadi bagian dari kompetisi spesifikasi, melainkan menciptakan dunia mereka sendiri.
Buat gamer yang mencari pengalaman bermain menyenangkan, fleksibel, dan penuh nostalgia modern, Switch 2 bisa jadi pilihan utama.