fin.co.id - Samsung kembali menghadirkan inovasi terbarunya dengan merilis Galaxy A56, sebuah smartphone yang dirancang untuk pengguna dengan mobilitas tinggi. Keunggulan utama perangkat ini terletak pada daya tahan baterainya yang luar biasa, memastikan pengguna tetap terhubung sepanjang hari tanpa perlu sering mengisi ulang daya.
Meski baterai menjadi nilai jual utama Galaxy A56, Sammobile mencatat bahwa kecepatan pengisian daya masih menjadi tantangan. Ponsel ini belum mendukung pengisian daya lebih dari 45 watt, yang bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang membutuhkan pengisian daya super cepat.
Galaxy A56 hadir dengan desain premium yang lebih tipis dan ringan dibanding pendahulunya, Galaxy A55. Dengan bingkai logam yang kokoh dan layar Super AMOLED 6,7 inci, ponsel ini menawarkan tampilan yang jernih dan responsif. Layar tersebut memiliki refresh rate 120Hz, resolusi 1080 x 2340 piksel, serta dukungan HDR10+ dengan kecerahan hingga 2000 nits. Dalam mode kecerahan tinggi, layar diklaim mampu mencapai 1200 nits, memberikan visibilitas optimal bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Namun, Sammobile mencatat bahwa ponsel ini cenderung mengatur kecerahan layar terlalu rendah saat digunakan di dalam ruangan. Selain itu, meskipun bezel layar masih terlihat, Samsung telah merancang ponsel ini lebih tipis 0,8mm dan lebih ringan 15 gram dibanding pendahulunya, tanpa mengurangi kapasitas baterai
Samsung meningkatkan sistem pendinginan Galaxy A56 dengan ruang uap yang lebih besar, menjaga suhu perangkat tetap stabil selama penggunaan intens. Ponsel ini juga dibekali sensor sidik jari optik di bawah layar serta speaker stereo untuk pengalaman audio yang lebih baik.
Untuk sistem kamera, Galaxy A56 mengusung desain baru yang menyerupai seri Galaxy S25, dengan tonjolan lensa belakang yang lebih menonjol. Meskipun terlihat lebih rapi, desain ini diharapkan juga bisa memberikan perlindungan lebih baik terhadap kamera.
Samsung Galaxy A56 menawarkan konfigurasi kamera yang solid, terdiri dari kamera utama 50MP, kamera ultra lebar 12MP, dan kamera makro 5MP. Namun, ketiadaan lensa zoom khusus mungkin menjadi kekurangan bagi pecinta fotografi jarak jauh. Di bagian depan, terdapat kamera selfie 12MP yang dilengkapi fitur Video HDR baru, meskipun perbedaannya dalam rentang warna dan kecerahan belum terlalu terasa berdasarkan uji coba awal.
Baca Juga
Dari segi penyimpanan, Galaxy A56 tidak menyediakan slot kartu microSD, sehingga pengguna harus puas dengan pilihan kapasitas internal 8GB+128GB atau 12GB+256GB. Selain itu, ponsel ini telah dilengkapi sertifikasi IP67, yang berarti tahan debu dan dapat bertahan dalam air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.
Galaxy A56 hadir dengan sistem operasi Android 15 dan antarmuka One UI 7, menawarkan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan fitur-fitur terbaru. Samsung juga menjanjikan pembaruan perangkat lunak hingga enam tahun, menjadikannya pilihan yang menarik bagi pengguna yang mencari perangkat dengan dukungan jangka panjang.
Dengan daya tahan baterai yang impresif serta berbagai fitur unggulan lainnya, Samsung Galaxy A56 menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan bagi konsumen di segmen kelas menengah yang menginginkan kombinasi performa, desain premium, dan ketahanan daya yang optimal