fin.co.id - Pernah kepikiran buat matiin kulkas tiap kali mau bepergian?
Hmmm, sepertinya tidak sedikit orang yang masih punya kebiasaan ini ya.
Padahal, kebiasaan mematikan kulkas terlalu sering itu nggak bagus lho buat kulkas kesayanganmu.
Kenapa sih nggak disarankan? Yuk, simak 5 efek buruknya di bawah ini.
Efek Sering Mematikan Kulkas
Bikin Boros Listrik: Justru nih, kalau kamu sering matiin kulkas, pas dinyalain lagi, dia bakal kerja ekstra keras buat mencapai suhu dingin yang diinginkan. Nah, proses ini bikin konsumsi listrik jadi lebih boros.
Memperpendek Umur Kulkas: Komponen di dalam kulkas itu dirancang buat kerja terus-menerus. Kalau sering dimatikan dan dinyalakan, komponen-komponen ini jadi cepat aus dan berisiko rusak. Jadinya, kamu harus siap-siap dengan biaya perbaikan yang nggak sedikit.
Baca Juga
Suhu di Dalam Kulkas Jadi Nggak Stabil: Fluktuasi suhu yang sering terjadi bisa bikin makanan lebih cepat basi. Bakteri jadi betah berkembang biak di suhu yang nggak stabil.
Pembentukan Es Berlebih: Pernah lihat kulkasmu penuh es? Nah, salah satu penyebabnya bisa jadi karena sering dimatikan dan dinyalakan. Es yang menumpuk ini bisa mengganggu kinerja kulkas dan bikin makanan nggak dingin merata.
Tagihan Listrik Membengkak: Karena konsumsi listriknya jadi lebih boros, otomatis tagihan listrik bulananmu juga bakal ikut membengkak.
Kapan Waktu yang Tepat
Jadi, kapan sih waktu yang tepat buat matiin kulkas? Berikut ini beberapa kriterianya:
- Saat akan bepergian dalam waktu yang sangat lama: Misalnya mau liburan selama beberapa minggu.
- Saat kulkas mengalami kerusakan: Kalau kulkas udah rusak parah, ya harus dimatikan dulu sebelum diperbaiki.
- Saat akan mengganti kulkas: Sebelum kulkas baru datang, kulkas lama harus dimatikan dan dibersihkan.
Tips
Berikut beberapa tips biar kulkas awet dan hemat listrik:
- Atur suhu kulkas dengan benar.
- Bersihkan kulkas secara teratur.
- Jangan terlalu sering buka pintu kulkas.
- Jangan masukkan makanan yang masih hangat.
- Pilih kulkas yang hemat energi.
Kesimpulan