Cyber

Rentan Disadap, Waspadai Modus Pembobolan Akun Medsos yang Sering Terjadi!

tekno.fin.co.id - 29/07/2024, 08:39 WIB

fin.co.id - Di era digital ini, akun media sosial menjadi salah satu target utama bagi peretas.

Pembobolan akun tidak hanya merugikan secara pribadi, tetapi juga bisa berakibat fatal jika data pribadi disalahgunakan.

Untuk melindungi diri, penting bagi kita untuk mengenali modus pembobolan akun media sosial yang sering terjadi. Berikut adalah beberapa modus yang perlu diwaspadai.

Salah satu modus yang paling umum adalah phishing. Dalam modus ini, peretas akan mengirimkan pesan atau email yang terlihat seperti berasal dari platform media sosial atau layanan terpercaya.

Baca Juga

Pesan tersebut biasanya berisi tautan yang meminta kamu untuk memasukkan informasi login atau data pribadi lainnya.

Jika kamu tertipu dan memasukkan informasi tersebut, peretas bisa mendapatkan akses ke akunmu. Untuk menghindarinya, selalu periksa alamat email pengirim dan hindari mengklik tautan yang mencurigakan.

Modus lainnya adalah menggunakan perangkat lunak berbahaya atau malware. Peretas bisa menginfeksi perangkat kamu dengan malware melalui unduhan aplikasi atau file yang tidak aman.

Setelah terinfeksi, malware ini bisa mencuri informasi login atau bahkan mengontrol perangkatmu dari jarak jauh.

Pastikan untuk selalu mengunduh aplikasi dari sumber resmi dan gunakan perangkat lunak antivirus untuk melindungi perangkatmu.

Baca Juga

Social engineering adalah modus yang melibatkan manipulasi psikologis untuk mendapatkan informasi pribadi.

Peretas bisa berpura-pura menjadi teman atau kontak tepercaya dan meminta informasi login dengan alasan tertentu.

Mereka mungkin juga memanfaatkan informasi yang tersedia di media sosial untuk membuat pesan mereka lebih meyakinkan.

Selalu skeptis terhadap permintaan informasi login, bahkan jika permintaan tersebut datang dari orang yang kamu kenal.

Selain itu, modus brute force attack juga sering digunakan oleh peretas. Dalam modus ini, peretas mencoba berbagai kombinasi kata sandi hingga mereka berhasil menebak kata sandi yang benar.

Untuk melindungi akunmu dari serangan brute force, gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun, serta aktifkan autentikasi dua faktor (2FA).

Brigita
Penulis
-->