fin.co.id- Intel menemukan penyebab ketidakstabilan pada prosesor Core generasi ke-13 dan 14 sehingga kinerjanya kurang maksimal.
Core generasi ke-13-dan 14 mengalami volatiles operasional dana akan merilis patch untuk memperbaiki masalah tersebut.
"Kami menemukan adalah peningkatan penggunaan voltase yang menyebabkan masalah ketidakstabilan di sejumlah prosesor desktop generasi ke-13 dan 14," tulis Thomas Hannaford, seorang karyawan Intel, dalam forum perusahaan yang dilansir dari the Verge pada Selasa 23 Juli 2024.
"Hasil dari analisi terhadap prosesor yang dikembalikan mengkonfirmasi kalau peningkatan operasional voltase berasal dari algoritma microcode yang menghasilkan permintaan voltase yang salah ke prosesor," tambahnya.
Intel telah menggarap patch microcode untuk motherboard dan akan rilis pada pertengahan Agustus. Selain itu meminta konsumen yang mengalami masalah tersebut untuk menghubungi intel.
Masalah pada prosesor tersebut terjadi pada April 2024 setelah menerima laporan dari pengguna Core i9-13900K dan i9-14900K, yang mengalami crash saat bermain game.
Intel memberikan kabar dan pembaruan BIOS motherboard untuk memperbaiki masalah namun belum sembuh juga.
Baca Juga
Tekanan ke intel belakang menguat setelah pengembang game Path of Titan posting sebuah video yang mengungkap ada ribuan game mengalami crash gara-gara menggunakan prosesor Intel generasi ke-13 dan 14. Ia pun meminta Intel untuk menarik prosesor bermasalah itu dari pasaran.
Prosesor yang berdampak merupakan pengguna dengan CPU intel generasi ke-13 dan ke-14 yang mengalami ribuan crash.
Bahkan server multiplayer resmi pun terus-menerus crash, dan ujung-ujungnya membutuhkan proses reboot server yang tentunya merugikan mereka.
Sementara itu YouTuber Gamers Nexus terang-terangan menyebut tak akan merekomendasikan penggunaan prosesor Intel saat ini akibat masalah ketidakstabilan itu.