fin.co.id - Dunia dikejutkan dengan Windows Blackout pada 19 Juli 2024.
Hal ini dipicu oleh Blue Screen of Death (BSOD) yang terjadi secara masif dan bersamaan.
Akibatnya, jutaan perangkat Windows tidak dapat beroperasi seperti biasanya!
Peristiwa ini menyebabkan gangguan besar pada berbagai sektor, mulai dari perbankan dan transportasi hingga penyiaran dan layanan darurat.
Kerugian akibat Windows Blackout ini diperkirakan mencapai miliaran dolar.
Dampak Ekonomi
Dampak ekonomi terasa di seluruh penjuru dunia.
Baca Juga
Bank-bank terpaksa menutup cabangnya karena tidak dapat memproses transaksi.
Penerbangan dibatalkan atau ditunda karena sistem navigasi dan kontrol lalu lintas udara terganggu.
Bahkan, beberapa rumah sakit pun mengalami kesulitan dalam merawat pasien karena rekam medis elektronik mereka tidak dapat diakses.
Penyebab
Penyebab pasti Windows Blackout masih diselidiki.
Namun, diduga kuat bahwa pembaruan perangkat lunak keamanan CrowdStrike yang tidak kompatibel dengan Windows menjadi pemicunya.
Microsoft dan CrowdStrike telah bekerja sama untuk mengatasi masalah ini dan merilis patch untuk perangkat lunak yang terdampak.
