fin.co.id - SEGA, nama yang tak asing bagi para gamer generasi 80an dan 90an.
SEGA merupakan perusahaan multinasional asal Jepang yang didirikan pada tahun 1960 oleh Martin Bromley dan Richard Stewart dengan nama awal Nihon Goraku Bussan.
Awalnya, SEGA fokus pada produksi mesin pinball dan berbagai mesin hiburan lain.Lahir dari perusahaan mainan kecil,
SEGA menjelma menjadi pesaing terberat Nintendo, menghadirkan konsol inovatif dan game ikonik yang memikat hati para gamer di seluruh dunia.
Barulah di tahun 1980-an, SEGA mulai memasuki industri game konsol dan melejitkan namanya.
Era keemasan SEGA dimulai dengan Sega Master System (SMS), konsol 8-bit yang bersaing ketat dengan Nintendo Entertainment System (NES).
Popularitas SEGA kian meledak dengan kehadiran Sega Genesis (Mega Drive) di tahun 1989.
Baca Juga
Konsol 16-bit ini menawarkan grafis yang lebih tajam dan gameplay yang lebih cepat, menjadikannya primadona para gamer kala itu.
Game Ikonik SEGA
Beberapa game ikonik yang melambungkan nama SEGA di era ini antara lain:
- Sonic the Hedgehog: Si landak biru supersonik yang menjadi maskot SEGA dan salah satu karakter video game paling terkenal sepanjang masa.
- Alex Kidd in Miracle World: Platformer klasik dengan grafis yang penuh warna dan gameplay yang adiktif.
- Golden Axe: Game beat 'em up yang seru dan penuh aksi.
- Shinobi: Game action-adventure dengan ninja sebagai protagonisnya.
- Phantasy Star: RPG futuristik yang inovatif dengan cerita yang kompleks dan gameplay yang mendalam.
Kesuksesan SEGA tak lepas dari strategi pemasaran yang agresif dan fokus pada game-game yang inovatif dan seru.
SEGA tak hanya menyasar gamer hardcore, tapi juga anak-anak dan keluarga dengan berbagai game yang menarik dan mudah dimainkan.
Di era itu, SEGA menjadi salah satu raksasa di industri game dan bersaing sengit dengan Nintendo.
Persaingan sengit ini melahirkan banyak konsol dan game inovatif yang mewarnai sejarah video game.
Namun, bagaikan kisah tragis dalam dongeng, kejayaan SEGA tak berlangsung selamanya.