Cyber . 03/07/2024, 19:40 WIB
Penulis : Brigita | Editor : Ari Nur Cahyo
fin.co.id - Penipuan email atau phishing adalah salah satu metode yang sering digunakan oleh penjahat siber untuk mencuri informasi pribadi dan finansial.
Biasanya cara ini digunakan untuk meretas isi data pribadi dalam perangkat yang digunakan.
Untuk melindungi diri Anda, penting untuk mengetahui cara mengidentifikasi dan menghindari penipuan email.
Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk menghindari penipuan dari email yang berbahaya untuk data pribadi:
1. Periksa Alamat Pengirim
Salah satu tanda pertama dari email penipuan adalah alamat pengirim yang mencurigakan.
Selalu periksa alamat email dengan teliti. Jika alamat tersebut tidak sesuai dengan domain resmi perusahaan atau organisasi yang mengaku mengirim email, berhati-hatilah.
2. Waspadai Tautan dan Lampiran
Penipuan email sering kali berisi tautan atau lampiran yang berbahaya. Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.
Jika Anda ragu, kunjungi situs web resmi perusahaan secara langsung daripada mengklik tautan dalam email.
3. Periksa Tata Bahasa dan Ejaan
Banyak email penipuan mengandung kesalahan tata bahasa dan ejaan. Perusahaan atau organisasi resmi biasanya mengirim email yang ditulis dengan baik dan profesional.
Jika email mengandung banyak kesalahan, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
4. Jangan Berikan Informasi Pribadi
Perusahaan yang sah tidak akan meminta informasi pribadi atau finansial melalui email.
PT.Portal Indonesia Media